Di bawah terik sinar mentari
Kupandangi dirimu sedang berlari
Menggenggam setangkai bunga aster
Seraya berkata terbanglah bebas
Tak peduli hari slalu berganti
Dirimu selalu tersenyum walaupun hatimu terluka
Aku sedari dulu selalu berharap
Kan membawamu menuju ke langit biru
Melihat tawamu yang seperti itu
Membuat diriku merasa ragu
Apakah aku ini pantas bahagia?
Jika terus melihatmu tak lagi ceria
Aku ingin wajahmu kembali berseri
Tertawa lepas dan melangkah pasti
Bersama menggenggam bunga aster
Menuju masa depan nan penuh harapan
#Puisi solo ke-2 Indah Nur Rizqika (anggota GLS SMPN 2 Cibadak) untuk Inspirasiana
Puisi ini menceritakan kisah sepasang sahabat semasa kecil. Salah satunya sangat menyukai bunga aster, namun kehidupannya tak seindah bunga tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H