Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Samin dan Pohon Jati

26 Januari 2022   10:14 Diperbarui: 26 Januari 2022   10:14 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samin dan Pohon Jati - Photo by Kurt Za/Pexels

Untuk menghemat biaya, Samin dititipkan kepada saudara jauh bapaknya. Lumayan dia tidak perlu membayar biaya kos dan makan. Hanya saja dia harus membantu pekerjaan saudara jauh bapaknya tersebut.

Sebelum atau sepulng kuliah Samin menjaga toko. Melayani pembeli. Dari pagi sampai malam. Jika pembeli sepi dia sambil belajar atau mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

Untuk membayar uang semesteran, karena dia mendapatkan beasiswa 50%, tiap semester bapaknya menebang satu pohon jati. Menjualnya ke pedagang kayu dan mengirimkan ke anaknya.

Kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Samin yang anak kampung, anak seorang buruh tani itu, meraih gelar sarjana. Orang pertama di kampungnya yang menyandang titel sarjana.

Tidak ada yang tidak mungkin. Semua mungkin saja terjadi dengan usaha keras dan berserah diri kepada Tuhan.

Jkt, 22122. Mas Sam untuk Inspirasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun