Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Anatomi

20 Januari 2022   06:52 Diperbarui: 20 Januari 2022   06:56 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh melukiskan kebesaran Sang Mahapencipta
Tempat bersemayamnya jiwa dalam raga
Melakonkan berbagai skenario cerita
Genre dagelan, bahagia, tragedi juga asmaraloka
Tergambar dari ujung rambut hingga ujung kaki

Sepasang netra nan indah
Dihiasi oleh lentiknya bulu mata
Dilindungi oleh kornea
Iris yang memberikan warna
Beningnya lensa tuk memfokuskan cahaya
Hingga terbentuk bayangan di retina

Jantung bekerja tanpa lelah
Selalu berdetak setiap saat
Mengalirkan darah ke seluruh tubuh
Hingga hadirkan denyut dalam dada
Hadirkan asa yang terus menggelora

Kala racun mendekam dalam raga
Aliran darah terkontaminasi dan lambat berinteraksi
Semua ditepis hati yang membentuk antibodi
Lara, bahagia, duka, derita pun bersemayam dalam hati

Jemari tangan kumainkan dengan bebas
Kurangkai kata menjadi cerita
Kupetik gitar penuh sukacita
Kulukis wajahmu dalam kanvas

Kaki melangkah dengan pasti
Lewati onak dan juga duri
Menerjang rintangan yang menghalangi
Tuk menggapai cita cita yang tinggi

Semua organ bekerja seiring seirama
Hingga tercipta fungsi yang harmoni
Memberikan kehidupan pada manusia
Tuk mengabdi pada Ilahi Robbi

Anatomi manusia adalah mahakarya
Tak satupun yang dapat menyangkal dengan berbagai cara
Hanya Dia, Tuhan Sang Khalik semata
Ke-Agung-an-Nya tiada terkira

Puisi Kolaborasi Nina Sulistiati dan Tati Ajeng Saidah untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun