Siang tadi mentari membakar di khatulistiwa
Kumpulan mega putih berubah menjadi hitam menggantung di angkasa
Awan penuh dengan butiran embun
Lalu air jatuh setetes demi setetes ke bumi
Bumantara basah mengisi rongga bumi
Rintik hujan menyelimuti malam
Menambah dingin menembus indra peraba
Gemericik airnya memantulkan nada
Memecahkan keheningan malam
Gelap gulita malam semakin membuai
Hembusan angin menggoyangkan ranting pohon
Aku terlelap dalam buaianÂ
Tetesan air hujan menghentikan aliran darah penghuni bumi
Dingin menggigit kulit
Kupanjatkan doa pada pemilik malam
Pintu Aakash pun terbuka
Memohon ampunan
Mensyukuri Rahmat Ilahi
Membawa berkah bagi sang makhluk bumi
Hujan malam melambungkan harapan
Tentang asa yang sempat hilang
Tentang rindu yang tenggelam
Tentang cinta kepada pemilik alam
Hujan malam berkisah tentang hidup
Yang melangkah penuh cita-cita
Bersama pinta kepada Sang Maha Pencinta
Yang berkenan membaluri hidup dengan ridho-Nya
Puisi Kolaborasi Eva Holipa dan Nina Sulistiati (anggota Tim Literasi SMPN 2 Cibadak) untuk Inspirasiana