Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadiah atas Jerih Payah

17 Januari 2022   10:14 Diperbarui: 17 Januari 2022   10:26 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Hadiah atas Jerih Payah - Pixabay

Sejak pagi sudah berkemas berangkat kerja
Bukan semata tentang kewajiban akan tanggung jawab
Namun itu adalah sebuah bukti menghargai diri manusia
Sudah kodratnya mencari nafkah
Dalam lelah tanpa tanya jawab

Apa yang salah dengan memberi hadiah
Pada diri yang sudah berjerih payah
Mengapa harus sekadar merasa pedih atas penilaian sesama
Menganggap pribadi kita terlalu mengasihani diri saja

Bukan karena haus pujian
Bukan pula mengharap orang menaruh iba
Sebab setiap insan memiliki kisah
Tentang apa yang dilalui dan dilakukannya
Juga tentang keluh dan peluh yang menjadi penanda
Bahwa diri ini tidak diam
Apalagi berpangku tangan

Puisi Kolaborasi by Nara untuk Inspirasiana
Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun