Penting dipahami, obat ini adalah pil untuk mengobati, bukan berfungsi layaknya vaksin. Artinya, pil molnupiravir ini tidak menggantikan peran vaksin Covid-19.
Beberapa pasien Covid-19 yang meminum pil molnupiravir ini juga ternyata masih perlu dirawat di rumah sakit. Artinya, pil ini tidak seratus persen mampu menyembuhkan semua pasien.Â
Pil molnupiravir ini memiliki efek samping ringan. Umumnya, masalah gastrointestinal.
Mari kita jaga kesehatan diri dan sesama dengan menaati protokol kesehatan. Semoga obat molnupiravir ini dapat segera pula diakses negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Artikel ini ditulis berdasarkan sumber tepercaya: 1, 2, 3. Dirangkum penulis yang bukan tenaga medis. Tujuan edukatif. Tidak disponsori pihak mana pun.