Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebakaran

23 November 2021   14:21 Diperbarui: 23 November 2021   14:32 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:Pixabay.com/geralt

Kebakaran

Berita rumah kebakaran terdengar sudah biasa

Bila dompet kebakaran itu luar biasa

Tapi, hati yang terbakar perih rasanya

Rumah dan dompet pun serasa ingin dibakar

Asap itu menyesakkan dada mempersulitku menghirup udara

Tak kukira tak kuduga karena perkara sederhana

Api kecil itu mengapakah tidak dimatikan

Oh sedih berujung tak hanya harta benda yang tetiba  sirna 

Namun ternyata aku memahami bahwa:

Api akan menjadi kawan

Jika tak dalam kemarahan

Jadikan api dalam semangat keberanian

Belajar dari api, dari nyala yang kecil menuju keberhasilan

Pada setiap wangi yang terhirup

Pada setiap kepul asap yang membumbung

Kuhisap kenangan terbaik

Tentangmu yang terbakar waktu

Tentangmu kini aku semakin menyadari 

Makna dari terbakar api yang memberi semangat kehidupan dan bukan api yang menghanguskan

Rumah kebakaran bisa dibangun kembali 

Dompet yang kebakaran bisa cari kembali 

Masak sayur hangus terbakar bisa beli sebagai ganti 

Bila hati yang terbakar selalu ingin membenci

Apatah bisa membeli lagi 

Penulis: Acek Rudy, ABy, FS, Indra

Untuk Inspirasiana, 19 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun