Dia sudah di sana menatap batu-batu besar pilihannya
Akankah ide di kepala mampu terukir dalam pahatan seni ternama
Bukan hal sederhana membentuk karya dari kerasnya batu
Namun tekad membara memberi sebuah kemampuan pun keyakinan dari dalam kalbu
*
Pada batu besar dia gantungkan sebuah harapan
Akan terukir sebuah karya yang sangat indah
Dari kedua tangannya yang kokoh
Walaupun sulit dan bercucuran peluh
Hatinya begitu yakin dan tidak mengeluh
*
Sebuah batu akan menjadi karya seni bernilai tinggi bila bekerja dengan hati
Ide  cemerlang akan muncul  bukan dari kepala batu, tetapi dari kelembutan hati
*
Ini sebuah pelajaran sederhana namun istimewa dari seorang jelagra
Bahwa kehidupan melalui prosesnya hingga berdaya guna
Tak hanya mementingkan diri dan menjadi apa adanya semata
Namun terus bersedia dalam bentukan Sang Ahli Pendesain kehidupan penuh etika dan estetika
*
Kerasnya batu dia luluhkan dengan kelembutan hati
Kerasnya kehidupan dia jalani dengan kesederhanaan diri
Batu-batu cadas berubah jadi karya seni
Kesulitan hidup mengajari jadi manusia mandiri
*
Dari batu, ada filosofi kehidupan yang bisa dipetik
Bahwa sekeras-kerasnya batu akan pecah juga jika selalu dipahat
Sekeras-kerasnya hati, akan lembut juga jika selalu disirami kasih sayang
Seperti batu, yang akhirnya terlihat indah, maka sekeras apapun kehidupan, akan indah pada waktunya.
***
Penulis: ABy, Â Tati, Katedra, Mas Sam, Tety
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H