Seingatku, orkestra seminari kami membawakan lagu klasik dan beberapa lagu nasional pada pembukaan MTQ waktu itu. Para hadirin pun bertepuk tangan setelah penampilan kami. Artinya, kami disambut baik sebagai saudara sebangsa.Â
Akhirulkalam, mari kita bersyukur sebagai orang Indonesia. Kita berbeda, tetapi satu juga. Salam persaudaraan dalam kemanusiaan dan kebangsaan.Â
Ditulis seorang sahabat untuk Inspirasiana. Artikel berhak cipta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!