Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Inspirasi Cinta

24 Agustus 2021   15:38 Diperbarui: 24 Agustus 2021   15:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ylanite Koppens from Pexels

Di rumah inspirasi cinta aku terjaga
Kebersamaan berkarya, penuh cinta menata kata
Menjalin sapa, menyulam tawa dalam satu jahit benang keluarga 

Di istana inspirasi cinta aku bukan siapa-siapa
tapi aku merasa istimewa karena serasa satu keluarga
sungguh sulit mengatakan kata pamit, walau sebentar saja

Di rumah ini aku bahagia, setiap saat saling sapa
berjabat erat senantiasa, mengolah kata dengan rasa

Di rumah inspirasi cinta ini aku pun hanya serpihan debu tak kasatmata
namun serasa ini rumahku jua
meski acap hilang sementara, hatiku menetap di sana

Mereguk inspirasi di sumur inspirasi kita
menikmati kata-kata yang tersusun aksara
menghabiskan masa berbagi kebaikan dan makna. Hingga tak bersisa.
Angkat gelasmu, seduh kembali kebersamaan dalam kehangatan dan cinta.

Di pondok ini aku menemukan persahabatan dan persaudaraan
Saling menyapa melalui karya meski hanya tulisan sederhana
Jangan pernah berhenti untuk berbagi kebaikan

Menemukan banyak makna walau kadang tak penuh kata, tak selalu bersua,
Aksara yang terangkai itu selalu merenda indah cinta
Tetaplah berbagi karya bersama di rumah kita.

Aku tidak tahu apa iturumah inspirasi cinta, selain tempat berbagi ilmu dan ulasan cerita.
Aku tidak mengerti bagaimana menjelaskannya, selain tempat saling dukung dalam suka dan duka.
Aku tidak bisa berkata-kata lagi tentangnya, di luar kita yang terus memberi makna dan merajut asa.

Di sinilah kutemukan sahabat yang bagaikan saudara
Berbagi cerita walaupun hanya lewat udara
Di sinilah ruang ide tempat menyemai semangat dalam karya
Mari terus menginspirasi, menumbuhkan cinta dan asa antar sesama manusia 

Aku terkesima, punya banyak saudara, bahagia bercanda ria, saling menyapa, menyemangati dalam literasi. Meski belum pernah bertemu, namun rasa persaudaraan itu menyatu. 

Bebas bercerita, kadang suka bergaya. Bukan untuk dipuja, memang watak beta dari sononya supaya para sobat tertawa dan hati bahagia. 

Semoga apa yang telah kita rajut di sini memampukan kita untuk selalu bersemangat dalam berkarya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun