Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bendera Lusuh

11 Agustus 2021   10:14 Diperbarui: 11 Agustus 2021   10:48 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak saat itu perangainya menjadi berubah. Seakan ia menyimpan kekecewaan. Merasa diabaikan. Akan tetapi dia tidak tahu harus mengadu kepada siapa.

Dia menyimpan sendiri kekecewaannya dalam lubuk hati terdalamnya. Satu-satunya yang membuat hatinya gembira adalah bahwa sekarang masyarakat sudah bebas mengibarkan bendera. Tanpa takut-takut lagi. Tidak seperti ketika masih di bawah kekuasaan dan kontrol kaum penjajah.

Itulah sebabnya kenapa dia kemana-mana selalu mengibarkan bendera. Kibaran bendera lusuhnya seakan mengibaskan kegundahan hatinya. Perasaan hatinya menjadi terasa lega. Bebas.

"Merdeka. Merdeka!"

Jkt, 080821. Mas Sam untuk Inspirasiana. #akucintaindonesia

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun