Genderang perang dari luar lapangan telah ditabuh oleh Inggris dan Denmark jelang laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley pada 8 Mei dini hari WIB nanti.
The Three Lions mengancam Tim Dinamit Denmark dengan serbuan dari sisi kiri yang sudah terbukti ketajamannya selama ajang Piala Eropa tahun ini. Sementara Tim Dinamit punya motivasi hati yang patut diwaspadai.
Inggris tanpa kesulitan melibas Ukraina 4-0 di Roma pada babak perempatfinal. Nirgol kala melawan tim asuhan Andrei Schevchenko berarti Tim Tiga Singa Inggris belum kebobolan satu pun gol dari 5 pertandingan.Â
Denmark lolos setelah berpeluh menyingkirkan Ceko yang diperkuat Patrick Schick, sang bomber maut yang kini mengoleksi lima gol seperti Ronaldo. Skor 2-1 untuk Denmark cukup untuk membuat tim negeri di utara Jerman ini melenggang ke semifinal.
Sisi kiri Tim Inggris bikin lawan miris
Sisi kiri Tim Inggris memang terbukti bikin lawan-lawan Inggris miris. The Three Lions telah mencetak 8 gol hingga kini.Â
Pada pertandingan melawan Ceko, Raheem Sterling melesakkan gol sundulan untuk mengonversi umpan Grealish dari sisi kiri. Pada laga melawan Jerman, Sterling menyongsong sodoran Luke Shaw dari sisi kiri. Harry Kane dalam laga yang sama juga mencetak gol berkat sodoran Grealish dari kiri.
Pada laga melawan Ukraina, Inggris kembali mencetak gol berkat umpan dari sisi kiri. Umpan Sterling berbuah gol perdana Kane pada menit keempat. Pada awal babak kedua, umpan Shaw disambut sundulan Macguire yang berhasil mengoyak gawang lawan. Bek kiri andalan Inggris, Shaw kembali menyodorkan umpan cantik untuk gol ketiga yang dicetak Kane.Â
Artinya, dari delapan gol, enam gol Inggris diawali pergerakan dan umpan pemain dari sisi kiri. Denmark patut mewaspadai serangan dari sisi kiri Inggris pada laga semifinal nanti.Â
Denmark berjuang dengan motivasi hati
Denmark berjuang dengan motivasi hati untuk memberikan kado istimewa pada suporter dan juga Christian Eriksen. Eriksen kolaps pada laga pembuka melawan Finlandia. Untunglah dia berhasil selamat dari serangan jantung itu.Â
Eriksen secara pribadi telah mengucapkan terima kasih pada tim Denmark yang berlaga dengan kompak dan sepenuh hati untuk mendukungnya secara moral. Kemenangan melawan Inggris tentu akan menjadikan Eriksen bertambah bahagia.Â
Akan tetapi, Denmark bukan hanya mengandalkan motivasi. Tim Dinamit juga punya kualitas teknik yang memadai untuk menundukkan Inggris di hadapan publik Wembley.Â
Dalam dua pertandingan Nations League tahun lalu, Denmark sekali menang dan sekali imbang melawan Inggris.Â
Penalti Christian Eriksen pada menit ke-35 menghasilkan kemenangan 1-0 Denmark di Wembley dalam UEFA Nations League pada 14 Oktober 2020. Dalam laga itu, pemain Inggris Harry Maguire diusir keluar lapangan sesaat sebelum gol dan debutan Reece James dapat kartu merah setelah peluit akhir.Â
Dalam laga di kandang sendiri di Parken Stadium di Kopenhagen pada 8 September 2020, Denmark menahan Inggris 0-0.
Pemain-pemain Denmark yang patut diwaspadai antara lain adalah Kasper Dohlberg. Dia telah mencetak tiga gol dalam ajang Euro 2020 tahun ini. Jumlah gol yang sama dengan Harry Kane dan Sterling, pemain depan Inggris.Â
Selamat menyaksikan laga menarik nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H