Sekarang sudah banyak tipe mobil yang menyematkan fitur eco-driving. Indikatornya biasanya berwarna hijau, mudah dikenali dengan simbol daun atau pohon.Â
Fitur eco-driving ini dapat membantu Anda untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi udara dalam waktu yang bersamaan. Ketika fitur ini dinyalakan, ini berarti Anda dalam posisi sedang menghemat bahan bakar.Â
2. Jaga jarak aman kendaraan
Menjaga jarak itu ternyata membantu dalam usaha menghemat bahan bakar, loh. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Ternyata ketika sedang menjaga jarak, Anda terhindar dari pengereman dan akselerasi yang tidak diperlukan.Â
Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa kota-kota dengan tingkat kemacetan tinggi juga menjadi daerah yang memiliki tingkat pengunaan konsumsi BBM yang tinggi jika dibandingkan dengan darah yang relatif lalu lintasnya lancar.Â
3. Selalu jaga tekanan ban mobil Anda
Tekanan ban akan berpengaruh pada kondisi pengereman. Tekanan ban yang kurang akan berakibat kurang baik pada jarak pengereman. Oleh karena itu pastikan untuk selalu mengecek kondisi ban.Â
Berapakah tekanan ideal ban mobil? Lihatlah pada panduan yang biasanya terletak di bagian kusen pintu pengemudi. Umumnya tekanan yang ideal untuk ban depan adalah 32-34 Psi, sedangkan ban belakang adalah 36 Psi.
4. Matikan mesin bila berhenti lebih dari satu menit
Beberapa orang memiliki kebiasaan menyalakan mesin saat menunggu didalam mobil. Mobil dalam keadaan menyala tentu membutuhkan energi pembakaran. Maka dari itu, jika Anda akan berhenti untuk waktu yang lama jauh lebih baik mesin mobil dimatikan untuk menghemat bahan bakar.
5. Perhatikan beban atau muatan saat berkendara
Beban atau muatan yang Anda bawa dalam mobil Anda sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Semakin besar muatan, semakin besar konsumsi yang dibutuhkan.
***
Itulah 5 cara yang patut disimak ketika Anda ingin melakukan penghematan bahan bakar mobil Anda. Silahkan dicoba, siapa tahu sisa biaya dari penghematan dapat dialihkan ke kepentingan lainnya, misalnya untuk membeli beras atau menambah uang saku anak. Hehehe.