Inspirasiana  _
Baca. Bacalah dengan teliti setiap lembar kitab suci. Apakah ada bagian  tertulis "Hai, anak manusia saling membencilah di antara kalian!" di sana?
Bila merujuk pada fakta dan data yang tertulis di KTP bahwa semua penduduk di negeri ini beragama, semestinya keadaannya damai sentosa yang ada.Â
Karena agama adalah mengajarkan  cinta kasih sebagai sumber kebaikan semesta. Artinya kehidupan akan menjadi damai di antara umat beragama.Â
Agama itu Untuk Kebaikan Semua Makhluk dan Alam Semesta
Yang terpenting lagi  bahwa agama  mengajarkan  tentang  kebaikan itu  bukan hanya untuk semua umat manusia, bahkan semua makhluk. Jadi, alangkah naifnya bila kebaikan agama itu hanya untuk beragama yang sama.
Beragama sejatinya membuat kita bisa melakukan atas nama cinta kasih bukan pilih-pilih. Tidak harus memastikan kalau orang itu beragama sama dengan cara melihat KTP-nya terlebih dahulu. Menduga-duga dengan melihat ciri-cirinya.Â
Beragama macam apa ini?Â
Sejatinya memang agama merupakan jalan bagi manusia hidup dalam cinta kasih sehingga bisa bersikap baik kepada siapa saja. Bahkan kepada binatang, makhluk yang tidak tampak oleh mata, atau tumbuhan.
Karena setiap makhluk membutuhkan cinta. Demikian juga dengan alam semesta ini. Alangkah lucunya bila kita beragama  baik kepada manusia, tetapi dengan tega merusak alam. Tanpa perasaan  mencemari lingkungan dengan membuang sampah sembarangan misalnya.Â
Beragama itu bukan hanya urusan bersembah sujud atau berpuja bakti pada Tuhan setiap hari tanpa peduli dengan kehidupan sosial.Â
Implementasi keberagamaan kita idealnya adalah dalam kehidupan sehari-hari yang bisa hidup damai dengan sesama manusia tanpa melekat pada SARA.Â
Apakah Beragama harus Membuat Saling Membenci Karena Berbeda?
Pasti kita tahu jawabannya. Namun kita juga tentu tahu kenyataannya. Karena berbeda agama anak manusia bisa saling membenci. Saling bertikai. Saling mengklaim agamanya yang paling benar. Lalu saling menghina.Â