Pria yang anggun adalah pria gagah dan sejati (genuine). Seorang pria sejati yang gagah akan mempersilahkan seorang wanita duduk di MRT (Mass Rapid Transit), sementara ia berdiri karena penumpang penuh. Berkorban tanpa imbalan. Memberi tanpa balasan.
Pria sejati akan mengagungkan wanita; neneknya, Â ibunya, istrinya, putrinya, serta memperlakukan sesamanya dengan penuh hormat.
Tak berapa lama lewatlah 2 wanita dewasa memakai rok mini. Jack dan Roney saling berpandangan.
"Terlalu pendek, gaes!", ujar Roney serius. Aku dan Annette melongo.
Pakaian menunjang keanggunan seseorang. Mungkin dirinya tak secantik Kate Middleton namun ia, wanita yang luwes, pantas dicintai. Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan. Ia tertawa tentang hari depan.
Hindari balutan masa kini yang serba minim. Itu akan membuat keanggunanmu tercoreng. Penunjang keanggunan ialah pakaian yang melekat, pantas dan elok.
Ia akan berpikir ulang bila mengenakan rok mini dengan tinggi hak sepatu 9 cm. Bila ada wanita pemakainya, Â cenderung ingin menonjolkan kelebihannya sebagai pemikat. Kaki jenjang, mulus sebagai daya tarik.
"Ingin anggun? Berbudi pekerti yang baik!" , ujar Jack lagi. Roney manggut-manggut. Tutur kata lembut menenangkan pendengarnya.
Tanyalah pada diri sendiri, mengapa ingin berbalut kain tak senonoh sehingga merusak keanggunan. Dirinya pula yang memorakporandakan.
Duhai wanita, jangan bertindak bodoh!. Tak sedikit wanita berperangai kasar, suaranya meledak-ledak, tiada ketenangan.
Oh, itu melunturkan keanggunannya. Berperangai dan bersikaplah baik, itu akan menonjolkan keanggunan.