Inspirasi Manis Doktor Jacqui Oatley, Komentator Wanita Pertama Liga Inggris

Apakah Anda penggemar Liga Utama Inggris atau English Premier League? Mungkin Anda pernah mendengar suara Jacqui Oatley, komentator wanita pertama di program sepak bola BBC One, Match of the Day sejak April 2007.

Menariknya, Jacqui adalah juga anggota komite Asosiasi Penulis Sepak Bola dan pembawa acara dart wanita pertama di Inggris. Jacqui meliput turnamen Professional Darts Corporation di ITV4 dan kemudian menjadi presenter radio berita olahraga andalan BBC di BBC Radio 5 Live. Dia adalah wanita pertama yang melakukannya. 

Jacqui juga telah meliput Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, Piala Wanita UEFA 2013, dan aneka ajang sepak bola penting lainnya.

Pada Agustus 2015, Oatley dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh kedelapan dalam olahraga oleh harian ternama The Independent. 

Jacqui Oatley ditunjuk sebagai Member of the Order of the British Empire (MBE) atau Anggota Ordo Kerajaan Inggris pada Penghargaan Tahun Baru 2016 atas jasanya dalam penyiaran olahraga.  Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas karyanya di balik layar yang memperjuangkan peran wanita yang bekerja di dunia sepak bola.

Doktor Jacqui Oatley - wlv.ac.uk

Pada September 2016, Oatley diangkat menjadi Doktor Kehormatan Sastra di Universitas Wolverhampton atas kontribusinya pada penyiaran olahraga. 

Profil Jacqui Oatley

Oatley lahir di Wolverhampton, Inggris pada tahun 1975. Sejak masa kecilnya, Oatley sudah suka menonton dan bermain sepak bola. Dia adalah penggemar Wolverhampton Wanderers. 

Dia bersekolah di sekolah menengah pertama khusus perempuan di Staffordshire. Oatley kemudian belajar di University of Leeds dan lulus dengan gelar dalam bahasa Jerman pada tahun 1996.

Oatley menghabiskan satu tahun berkeliling dunia, lalu pindah ke London untuk bekerja di bidang kekayaan intelektual sebagai manajer. 

Pengalaman cedera yang mengubah karier sepak bolanya

Saat bermain sepak bola amatir untuk Klub Sepak Bola Wanita Chiswick, Oatley mengalami cedera lutut dan ligamen. Dua cedera ini membuat Jacqui harus menjalani operasi rekonstruksi dan sepuluh bulan pemulihan dengan kruk.

Jacqui harus menerima kenyatan pahit cedera yang mengubah karier sepak bolanya. Para dokter memberi tahunya bahwa dia tidak lagi bisa bermain olahraga. Kabar tersebut mendorong keputusannya untuk mengubah karier dan melatih menjadi jurnalis, dengan tujuan bekerja di bidang olahraga - khususnya sepak bola.

"Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya berada di persimpangan jalan dalam hidup saya. Saya tahu bahwa saya ingin melakukan sesuatu dalam olahraga. Saya menyadari bahwa saya harus mulai dari awal lagi," kenang Jacqui.

Jacqui mulai meliput dan mengomentari sepak bola non-liga untuk radio lokal BBC sebelum berkembang menjadi penyiar olahraga di Radio BBC 5 Live.

Inspirasi manis Jacqui Oatley

Jacqui Oatley - womenscompetitions.thefa.com

Jacqui pernah mengalami cedera parah yang memupuskan harapannya untuk menjadi pesepakbola. Akan tetapi, Jacqui tidak putus asa. Ia mengalihkan tenaga dan waktunya untuk menjadi komentator olahraga yang justru menghantarnya pada kesukesan.

Kedalaman pengetahuannya dan gaya santainya telah secara konsisten menempatkan Jacqui di barisan depan penyiaran olahraga sejak menjadi komentator wanita pertama di radio Inggris pada tahun 2005. 

Jacqui adalah penyiar olahraga untuk BBC, ESPN dan IMG (yang menyiarkan Premier League di seluruh dunia). Jacqui kini mengkhususkan diri pada sepak bola.

Jacqui hingga kini rutin menyajikan berita olahraga di Saluran Berita BBC, BBC World, dan baru-baru ini tampil dalam siaran langsung pertandingan sepak bola wanita Inggris di BBC2. Dia adalah pembawa acara ESPN FA Women's Super League (FAWSL) Show dan pakar tamu di Liga Utama Inggris untuk TV2 di Norwegia.

Bukan hanya itu, Jacqui juga menjadi motivator profesional. Di sebuah laman, tercantum bahwa untuk mengundang Jacqui sebagai pembicara, pihak klien harus membayar antara 1.000-5.000 poundsterling. Suatu jumlah uang yang besar namun wajar untuk jasa wanita komentator dan motivator berprestasi sepertinya.

Salam inspiratif.