Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk Kunjungi Penangkaran Penyu Hijau di Pantai Pangumbahan Sukabumi

6 Maret 2021   09:50 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:53 2918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Lebih Dekat Penangkaran Penyu Hijau di Pantai Pangumbahan Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi

Oleh: Tati Ajeng Saidah

Penyu hijau yang bernama ilmiah Chelonia mydas merupakan jenis penyu laut yang besar, hidup di semua laut tropis dan subtropis. Namanya diambil dari lemak yang berwarna hijau yang terletak di bawah cangkang. 

Saat ini jumlah penyu hijau semakin berkurang karena banyak yang diburu untuk diambil pelindung tubuhnya yaitu karapaks dan plastron sebagai hiasan, telurnya sebagai sumber protein tinggi dan obat serta dagingnya sebagai sebagai bahan makanan. Karena jumlahnya yang semakin sedikit, penyu hijau termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia (sumber: Wikipedia).

Penyu hijau merupakan ikon dari Kabupaten Sukabumi, tempat penangkarannya ada di Pantai Pangumbahan yang lokasinya di Desa Konservasi dan Ekowisata Pangumbahan Kecamatan Ciracap. Kawasan ini dikelola dengan sangat baik oleh Pemda Kabupaten Sukabumi di bawah naungan Kementrian Kelautan dan Perikanan.

dokpri Tati Ajeng Saidah
dokpri Tati Ajeng Saidah
Pantai Pangumbahan jaraknya sekitar 100 km dari pusat kota Sukabumi yang bisa ditempuh selama 2 sampai 3 jam perjalanan. Bagi pengunjung dari Kota Jakarta dan Bogor bisa melewati rute melewati Cibadak - Cikembar - Jampang Kulon - Surade - Ujung Genteng, sedangkan pengunjung dari kota Bandung atau Cianjur bisa melewati rute Sukabumi-Jampang tengah-Jampang Kulon-Surade-Ujung Genteng.

Bila ingin melihat penangkaran penyu dari dekat sebaiknya pengunjung menginap di vila atau  penginapan yang ada di sekitar Pantai Ujung Genteng. Banyak penginapan yang lokasinya dekat pantai yang bisa dipilih dengan harga yang terjangkau dan bervariasi.

Di Pantai Pangumbahan ada atraksi pelepasan anak penyu (tukik) pada pukul 17.00 WIB, sehingga pukul 16.00-16.30 WIB pengunjung harus sudah di lokasi Balai Konservasi Penangkaran penyu. Dari Pantai Ujung Genteng ke Pantai pangumbahan jaraknya sekitar 5 km, bisa ditempuh dalam waktu 10 sampai 15 menit perjalanan.

dokpri Tati Ajeng Saidah
dokpri Tati Ajeng Saidah
Pada saat masuk ke kawasan konservasi pengunjung akan dikenakan tiket sekitar Rp10.000,00/ orang untuk dewasa dan Rp5.000,00 untuk anak-anak, pelajar ataupun mahasiswa, kendaraan bisa masuk ke dalam kawasan karena lahan parkirnya yang luas. 

Pengunjung bisa masuk ke dalam bangunan konservasi untuk melihat koleksi beberapa ekor penyu berukuran besar yang ada di kolam-kolam kecil, bahkan pengunjung bisa memegang penyu-penyu tersebut untuk swa foto. Selanjutnya pengunjung bisa melihat anak anak penyu yang berumur 1-3 hari sejak menetas yang berada di luar. 

Ada petugas yang sedang mengeluarkan anak anak penyu dari lubang pasir dan dimasukan ke sebuah keranjang yang nantinya akan dilepaskan ke pantai.

dokpri Tati Ajeng Saidah
dokpri Tati Ajeng Saidah
Sekitar pukul 17.00 WIB petugas akan mengarahkan pengunjung menuju pantai untuk melihat proses pelepasan anak penyu. Menurut petugas konservasi, sore hari menjelang matahari tenggelam merupakan waktu yang tepat untuk melepaskan anak penyu karena air laut sedang pasang dan predator seperti kepiting, tikus pantai  atau pun burung sudah selesai mencari makan sehingga memungkinkan anak-anak penyu tersebut bisa sampai ke laut dengan selamat.

Hamparan pasir putih yang sangat indah, hembusan angin yang sejuk dan pemandangan di sekitarnya yang masih alami sangat memanjakan mata karena masih bersih dan belum tercemar. Sambil menunggu petugas datang, pengunjung bisa swafoto terlebih dahulu sambil memandang deburan ombak di pantai yang tidak terlalu besar. Suasana yang damai dan teduh bisa dirasakan oleh semua pengunjung.

Beberapa petugas datang membawa anak penyu dalam keranjang dan pengunjung diminta untuk berdiri secara berjejer beberapa meter dari pantai. Pengunjung bukan hanya dari sekitar wilayah Sukabumi saja, tetapi ada beberapa orang bule yang datang pada saat itu.

Seorang petugas akan memberikan informasi dengan menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung agar tidak terlalu dekat ke pantai dan beberapa petugas yang lain mulai melepaskan anak penyu dari keranjang. Pengunjung bisa menyaksikan dan mengabadikan momen ketika anak-anak penyu berjalan dan berenang menuju ke arah pantai. 

Sangat menakjubkan melihat penyu-penyu kecil berjalan menuju kehidupan baru dan ada beberapa orang pengunjung yang terus mengikuti anak penyu tersebut sampai ke tepi pantai. Mungkin dari ratusan anak penyu yang dilepas setiap harinya hanya puluhan saja yang bisa bertahan sampai dewasa, dan pada suatu saat induk penyu akan datang kembali ke pantai ini untuk bertelur.

dokpri Tati Ajeng Saidah
dokpri Tati Ajeng Saidah
Menurut informasi dari petugas, penyu hijau yang akan bertelur akan datang pada malam hari, mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan proses penyu bertelur harus dipandu dan mengikuti petunjuk dari petugas konservasi, yaitu tidak boleh menyalakan lampu, tidak boleh berisik dan tidak boleh mengganggu penyu hijau yang akan bertelur. 

dokpri Tati Ajeng Saidah
dokpri Tati Ajeng Saidah
Setelah menyaksikan pelepasan anak penyu, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbenam di Pantai Pangumbahan apabila cuacanya sedang cerah. Suasana betul-betul alami dan serasa berada di belahan dunia lain, karena tidak ada pedagang atau pun bangunan yang ada di sekitar pantai. Hanya pengunjung saja yang ada menikmati pemandangan langit yang berwarna jingga dan menyaksikan sunset yang berada di antara laut dan hamparan pasir putih yang terbentang sangat luas. Bukti keagungan Sang Pencipta, yang menimbulkan rasa bersyukur melihat lukisan alam yang penuh pesona.  

Apabila Anda berkunjung ke Sukabumi, sempatkan untuk datang ke destinasi wisata yang sangat menarik ini, untuk mengenal lebih dekat dengan penangkaran penyu hijau yang merupakan kebanggaan masyarakat Sukabumi.

Keterangan: foto-foto merupakan koleksi pribadi yang diambil pada saat berkunjung ke Pantai Pangumbahan. 

Ditulis untuk Inspirasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun