Mengenal Lebih Dekat Penangkaran Penyu Hijau di Pantai Pangumbahan Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi
Oleh: Tati Ajeng Saidah
Penyu hijau yang bernama ilmiah Chelonia mydas merupakan jenis penyu laut yang besar, hidup di semua laut tropis dan subtropis. Namanya diambil dari lemak yang berwarna hijau yang terletak di bawah cangkang.Â
Saat ini jumlah penyu hijau semakin berkurang karena banyak yang diburu untuk diambil pelindung tubuhnya yaitu karapaks dan plastron sebagai hiasan, telurnya sebagai sumber protein tinggi dan obat serta dagingnya sebagai sebagai bahan makanan. Karena jumlahnya yang semakin sedikit, penyu hijau termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia (sumber: Wikipedia).
Penyu hijau merupakan ikon dari Kabupaten Sukabumi, tempat penangkarannya ada di Pantai Pangumbahan yang lokasinya di Desa Konservasi dan Ekowisata Pangumbahan Kecamatan Ciracap. Kawasan ini dikelola dengan sangat baik oleh Pemda Kabupaten Sukabumi di bawah naungan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Bila ingin melihat penangkaran penyu dari dekat sebaiknya pengunjung menginap di vila atau penginapan yang ada di sekitar Pantai Ujung Genteng. Banyak penginapan yang lokasinya dekat pantai yang bisa dipilih dengan harga yang terjangkau dan bervariasi.
Di Pantai Pangumbahan ada atraksi pelepasan anak penyu (tukik) pada pukul 17.00 WIB, sehingga pukul 16.00-16.30 WIB pengunjung harus sudah di lokasi Balai Konservasi Penangkaran penyu. Dari Pantai Ujung Genteng ke Pantai pangumbahan jaraknya sekitar 5 km, bisa ditempuh dalam waktu 10 sampai 15 menit perjalanan.
Pengunjung bisa masuk ke dalam bangunan konservasi untuk melihat koleksi beberapa ekor penyu berukuran besar yang ada di kolam-kolam kecil, bahkan pengunjung bisa memegang penyu-penyu tersebut untuk swa foto. Selanjutnya pengunjung bisa melihat anak anak penyu yang berumur 1-3 hari sejak menetas yang berada di luar.Â
Ada petugas yang sedang mengeluarkan anak anak penyu dari lubang pasir dan dimasukan ke sebuah keranjang yang nantinya akan dilepaskan ke pantai.