dari Makedonia puan adiratna itu tiba di India
tinggalkan keluarga permata
merangkai mimpi mengabdi sepenuh jiwa
pada yang terlupa dari sejarah dunia
*
dara berkerudung putih itu tergopoh-gopohÂ
oleh badan-badan penumpang lain ia nyaris roboh
stasiun Kalkuta asing baginya
tak seperti ruang kelas nyaman di sekolah biara
*
kereta dari Kalkuta itu menggeliat di ranum pagi
ke Darjeeling di kaki Himalaya sunyi
di sebuah stasiun kumuh ia berhenti
mata Teresa pada seorang buta terpatri
wajah si tunanetra itu membayangbayang
"aku haus" pintanya terus berkumandang
Teresa tak bisa tidur tenang
mafhumlah dirinya, suara si buta bahana suargaloka
memanggil dirinya nan sesat dalam kelana
*
di atas sebuah kereta dari Kalkuta
gadis bersahaja itu bersua kembali Sang Atma
tekadnya telah membaja:
sepenuh sukma membalut luka kaum paria
RB untuk Inspirasiana, februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H