Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Sebuah Kereta dari Kalkuta

21 Februari 2021   09:43 Diperbarui: 21 Februari 2021   09:42 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mother Teresa (kanan) berdoa di atas kereta - maryellenmark.com

dari Makedonia puan adiratna itu tiba di India

tinggalkan keluarga permata

merangkai mimpi mengabdi sepenuh jiwa

pada yang terlupa dari sejarah dunia

*

dara berkerudung putih itu tergopoh-gopoh 

oleh badan-badan penumpang lain ia nyaris roboh

stasiun Kalkuta asing baginya

tak seperti ruang kelas nyaman di sekolah biara

*

kereta dari Kalkuta itu menggeliat di ranum pagi

ke Darjeeling di kaki Himalaya sunyi

di sebuah stasiun kumuh ia berhenti

mata Teresa pada seorang buta terpatri

ilustrasi kaum papa di India - maryellenmark.com
ilustrasi kaum papa di India - maryellenmark.com
*

wajah si tunanetra itu membayangbayang

"aku haus" pintanya terus berkumandang

Teresa tak bisa tidur tenang

mafhumlah dirinya, suara si buta bahana suargaloka

memanggil dirinya nan sesat dalam kelana

*

di atas sebuah kereta dari Kalkuta

gadis bersahaja itu bersua kembali Sang Atma

tekadnya telah membaja:

sepenuh sukma membalut luka kaum paria

RB untuk Inspirasiana, februari 2021

Ibu Teresa beri minum orang terbuang - maryellenmark.com
Ibu Teresa beri minum orang terbuang - maryellenmark.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun