duhai kekasih, mengapa otakku tak pernah letih
mengingatmu walau gundah dan perih:
tentang nostalgia yang tak selalu berakhir bahagia, namun sedih
*
tangis jabang bayi yang pecah di pagi yang basah
suatu hari di bangsal Sardjito yang resah
ya, sebelum makhluk kecil itu lahir ke dunia
seorang ibu baru saja kehilangan buah rahimnya
*
langkah-langkah kecil si mungil
menjejak bumi Mataram di dusun terpencil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!