Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Duhai Guru, Penting Ingat Lagi Empat Prinsip Belajar Anak Didik

4 Februari 2021   12:45 Diperbarui: 4 Februari 2021   13:21 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang motivasi intrinsik dinilai memiliki pengaruh yang lebih efektif dalam proses belajar siswa, tapi motivasi ekstrinsik tidak kalah penting juga. Pemberian pujian, hadiah, teladan, tata tertib akan sangat ampuh dalam membentuk kemauan belajar siswa.

Di masa pandemi seperti ini, pemberian motivasi ekstrinsik pada siswa semakin diperlukan. Sebaiknya guru tak hanya terus-menerus memberikan tugas yang menumpuk, perlu juga dihadirkan motivasi yang dapat berupa pemberian hadiah, menanyakan kabar siswa secara berkala, serta memberikan penguatan bahwa sejatinya belajar tidak boleh berhenti meski dalam kondisi bagaimanapun.

Keempat: Guru memberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh

Hal ini sejalan dengan pembentukan self esteem atau keberhargaan diri siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru agar siswa mengenali keberhargaan dirinya dalam proses belajar adalah dengan memberikan tanggung jawab dan kepercayaan penuh pada diri siswa.

Dalam hal ini, ketika siswa diberikan tanggung jawab dan kepercayaan penuh, maka siswa tidak akan ragu-ragu ataupun setengah-setengah dalam menjalani proses belajarnya. Disini guru memberikan keyakinan penuh bahwa siswanya mampu mengeksplorasi segala kemampuan dirinya.

Ketika guru memberikan kepercayaan penuh, motivasi belajar siswa pun akan meningkat. Hal ini menjadikan siswa merasa dirinya bernilai dan mampu membentuk pengalaman dirinya secara aktif.

Itulah beberapa prinsip belajar yang sekiranya perlu diingat kembali oleh para guru agar esensi dan makna belajar yang sesungguhnya dapat dialami oleh siswa. Sehingga diharapkan pula para siswa dapat menikmati proses belajarnya dengan semangat dan kesadaran penuh.

Terima kasih.

Teruntuk para guru, semangat mengabdi untuk pendidikan kita :) 

Taman baca:

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun