Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini Pentingnya WhatsApp di Lingkungan Kerja, Bisakah Digantikan?

16 Januari 2021   17:05 Diperbarui: 16 Januari 2021   17:09 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini muncul seruan untuk uninstall whatsapp. Seruan ini muncul akibat diwajibkannya pengguna Whatsapp untuk mengijinkan data pribadinya dibagikan ke Facebook. Pengguna khawatir bahwa data ini kemudian akan disalahgunakan. 

Rasanya kekhawatiran ini wajar. Namanya juga data pribadi. Takut kemudian dipakai untuk tindakan melawan hukum. Jadi apakah perlu ramai-ramai uninstall Whatsapp? Untuk menjawab pertanyaan ini agaknya sulit. Antara uninstall dan jangan. Fifty-fifty. 

Mengapa? Karena whatsapp itu di Indonesia sudah mendarah daging. Ibarat manusia butuh minum air setiap hari, Whatsapp juga seakan sudah menjadi kebutuhan pokok. Whatsapp sudah begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari. Saya yakin anda semua juga setuju. Lihat saja berapa jumlah grup WA yang ada dalam gawai anda. 

Saya sendiri punya lebih dari 10 grup. Grup teman SMP, grup teman SMA, grup teman kuliah, grup RT, grup RW, grup keluarga, dan tentu saja grup kantor alias grup di lingkungan pekerjaan.

Nah bicara tentang Whatsapp di lingkungan kerja, aplikasi percakapan ini tingkat urgensinya sudah sangat tinggi. Whatsapp tidak aktif sehari saja, pekerjaan bisa terbengkalai. Orang lain bisa mencari-cari dan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan orang yang bersangkutan. Whatsapp bahkan sanggup menghilangkan salah satu komponen penggajian yakni tunjangan komunikasi. 

Mengapa demikian? Karena orang sudah bisa saling berkirim pesan dan bertelepon dengan menggunakan whatsapp secara gratis. Sekarang coba kita lihat bagaimana whatsapp berperan penting dalam urusan pekerjaan.

1. Whatsapp diperlukan untuk berkoordinasi.

Koordinasi dalam tim saat ini sudah mutlak menggunakan whatsapp. Baik itu dalam grup maupun japri. Alasannya whatsapp dipandang sangat fleksibel. Selain berkirim pesan, kita bisa mengirimkan gambar dan video. Sehingga tidak hanya teks, visual juga dapat ditampilkan.

2. Whatsapp diperlukan untuk beriklan.

Tengok saja semua iklan penawaran produk saat ini, hampir semua sudah mencantumkan nomor whatsapp untuk mempermudah pelanggan maupun calon pelanggan untuk melakukan kontak langsung dengan penjual.

3. Whatsapp bahkan bisa digunakan sebagai informasi resmi seperti email.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun