Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Cara Alor Mencetak Penyanyi Berbakat

30 Desember 2020   13:39 Diperbarui: 30 Desember 2020   14:28 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andmesh Kalameng (sumber gambar YouTube: Official Music Video)

Ya. Tentu saja saya merasa bangga dan senang. Karena Kabupaten Alor, yang kalau dilihat dari peta saja hampir tak kelihatan ini, ternyata melahirkan banyak penyanyi yang mengharumkan nama Alor di kancah nasional dan internasional.

Coba bayangkan saja bagaimana ketika orang-orang berkumpul menonton siaran final piala dunia? Nah, seperti itulah antusias masyarakat Alor ketika melihat orang asal daerahnya tampil bernyanyi di layar kaca.

Kalau mau jujur, Alor memilik banyak penyanyi berbakat yang belum terekspos ke muka publik. Lantas, bagaimana orang orang-orang NTT, khusus Alor mencetak penyayi berbakat?

Kurang lebih, di Alor sendiri dalam mencetak penyanyi berbakat, sama seperti kabupaten-kabupaten lain yang ada di NTT, dan itu sudah dibahas oleh saudara G u ı van Reba Lomeh, Kompasianer asal Manggarai, NTT dalam tulisannya beberapa bulan yang lalu. (Sila baca di sini).

Bagi saya, penyanyi berbakat itu tak muncul tiba-tiba, tapi ia dibentuk. Saya percaya bahwa bakat merupakan sesuatu yang alami pada diri manusia. 

Akan tetapi bakat yang alami itu ketika tidak di tempa, di asah dalam sebuah wadah semisal organisasi, perkumpulan dan lain-lain, bakat-bakat itu hanya akan terpendam berikutnya tenggelam.

Penyayi dari Alor yang sekarang terkenal luas, semisal Andmes dan disusul Ria Maukafeli, adalah mereka yang mengawali karirnya dari penyanyi rohani.

Ya. Maklum saja, di Alor tak ada tempat pelatihan vokal, seperti studio musik misalnya, untuk kursus bernyanyi.

Sehingga, di sini gereja mempunyai andil yang sangat besar dalam melahirkan, membentuk penyanyi yang berbakat dari Alor. Gereja pun berperan besar dalam melatih penyanyi lokal hingga mereka bisa sampai ke ajang nasional.

Seperti yang sudah saya tuliskan Kabupaten Alor memiliki banyak penyanyi yang berakat. Akan tetapi, sekali lagi, bakat yang tak ditempa dan diasah hanya akan terpendam dan tenggelam.

Dengan demikian, sudah sepatutnya kita sebagai orang Alor, berterima kasih kepada gereja dan perkumpulan lainnya yang ada di Alor. Sebab, dengan adanya mereka, telenta/bakat yang terpendam dari pemuda/pemudi Alor, memiliki wadah untuk di asah/di latih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun