Ada rasa bahagia nan membuncah kala salah satu senior di Kompasiana, Pak I Ketut Suweca mengabarkan bahwa artikel tentang Inspirasiana tayang di laman Kompas.com (10/12/2020).
Inspirasiana adalah komunitas baru. Kelahiran adik bayi Inspirasiana menyemarakkan ramainya komunitas di Kompasiana, rumah narablog terbesar di Indonesia dengan semboyan Beyond Blogging.
Menurut sejarah, Kompasiana lahir pada 22 Oktober 2008. Setiap konten berupa artikel, foto, dan video dianggit dan ditayangkan langsung oleh warganet yang telah memiliki akun Kompasiana. Para warga Kompasiana disebut Kompasianer.
Awalnya, Kompasiana adalah blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia. Memasuki tahun 2009, produk yang didirikan oleh Pepih Nugraha ini berubah menjadi platform blog untuk semua orang. Nama Kompasiana sendiri diambil dari nama kolom yang diisi oleh Pendiri Harian Kompas, PK Ojong.
Komunitas Inspirasiana yang masih baru belum mengenal ada berapa sebenarnya komunitas di Kompasiana ini. Pastinya ada puluhan. Ini dokumentasi komunitas Kompasiana beberapa waktu lalu:
1. Komunitas berdasarkan kawasan
Maaf jika daftar kurang lengkap. Ada banyak komunitas Kompasiana berdasarkan kawasan domisili Kompasianer. Misalnya: K-Bandung, Ketapels Tangerang Selatan, Kompal Palembang, Komed Medan, Kompasianer Brebes (Kombes), K-Jog (Jogja), Komalku Raya (Malang Raya), Semarkutiga (Semarang dsk), Kombatan  (Banua Kalimantan Selatan), Kompasianer Kupang NTT, dsb.
2. Komunitas berdasarkan minat dan renjana
Ada pula komunitas berdasarkan minat dan renjana (passion). Misalnya sesama penggemar film bergabung di KOMiK. Pejalan bergabung di KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana). Ada Komunitas CLICK atau CommuterLine Community of Kompasiana. VLOMAYA (Vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya) juga oke.
Penggemar kuliner masuk KPK. Penulis berbalas masuk KPB. Penyuka fiksi masuk Fiksiana. Masih banyak lagi komunitas yang seru dan mantul di Kompasiana.