Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Inilah Sepuluh Kata Unik dalam Pemutakhiran KBBI Akhir 2020

6 Desember 2020   12:28 Diperbarui: 6 Desember 2020   13:38 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia terus berkembang. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V terus dimutakhirkan dengan kosakata baru. Dilansir dari laman resmi KBBI, pemutakhiran KBBI periode Oktober 2020 memuat penambahan informasi etimologis pada entri yang lemanya merupakan bentuk serapan dari bahasa Sanskerta. 

Ini adalah penambahan etimologis kedua setelah informasi etimologis dari bahasa Arab yang telah ditambahkan pada pemutakhiran KBBI periode Oktober 2019. Selain itu, ditambahkan pula entri baru.

Sejumlah entri baru mencakup aneka istilah yang berkaitan dengan wabah Covid-19, istilah kuliner, nama negara, singkatan, dan kata tidak baku yang sering digunakan disertai rujuk silangnya pada bentuk yang baku. 

Pemutakhiran KBBI Daring Oktober 2020 meliputi antara lain penambahan 931 informasi etimologis, 1.097 entri baru, dan 1.113 makna baru. 

Di antara sekian banyak kosakata baru yang dimuat dalam pemutakhiran KBBI Oktober 2020, inilah sepuluh kata unik yang tersua. Ada kata-kata unik yang terkait dunia psikologi, kuliner, hingga tarian khas daerah. Menarik dan wajib kita ketahui!

1. Abikara

Abikara diambil dari sastra klasik Jawa. Abikara adalah orang yang terhormat dan disegani di  masyarakat. Contoh penggunaan dalam kalimat: semua orang mendengarkan pendapatnya karena dia seorang abikara.

Bisa jadi, kakek dan nenek kita dianggap sebagai abikara di kampung. Wah, bangga sekali jadi cucu seorang abikara.

2. Bibimbap

Bibimbap -Sumber: Sous Chef via flickr.com/photos/140536182@N03/40636664921/Wikipedia Commons
Bibimbap -Sumber: Sous Chef via flickr.com/photos/140536182@N03/40636664921/Wikipedia Commons
Istilah "bibim" berarti mencampurkan berbagai bahan, sedangkan kata "bap" mengacu pada nasi. Bibimbap adalah makanan khas Korea berupa nasi, daging, sayuran, dan sebagainya serta bumbu yang dimakan dengan mencampurkan semua bahan tersebut, dapat dilengkapi telur mentah atau matang.

Ketika diucapkan, kata ini terdengar unik. Hmm, ada yang pandai memasak bibimbap?

3. Dedapur

Sekilas kata ini ada kaitannya dengan dapur. Apa sih arti dedapur? Ternyata dedapur adalah perangkat dapur berbentuk lemari kabinet tempat menyimpan perlengkapan dapur dan dilengkapi dengan peralatan yang menunjang untuk kegiatan memasak. 

Oh, begitu. Di rumah rekan-rekan ada dedapur juga? 

4. Fobofobia

Fobofobia adalah fobia yang sangat unik. Kita mengenal aneka fobia, misalnya klaustrofobia (fobia terhadap ruang yang sempit) dan nomofobia (rasa takut yang berlebihan jika berpisah dengan telepon seluler).

Nah, fobofobia adalah fobia terhadap kemungkinan memiliki fobia. Wah, ada juga ya orang yang memiliki fobia jenis ini.

5. Generasi roti lapis

Hmm, generasi muda kita kenal. Generasi roti lapis? Apa pula ini? Ternyata istilah ini adalah padanan sandwich generation. 

Generasi roti lapis adalah generasi pekerja muda yang memiliki dua tanggungan finansial, yaitu menghidupi keluarga batihnya serta membiayai orang tua atau keluarga besarnya.

Hmm, tidak mudah ya menjadi generasi roti lapis. Berpikir dan bekerja keras demi menafkahi keluarga sendiri dan orang tua atau keluarga besar. Tetap semangat. Tarik, Sis. Semongko!

6. Kabaresi

Sekilas kata ini mirip singkatan kabareskrim dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Apakah ada kaitan dengan polisi? 

Kabaresi dapat menjadi kata benda yang berarti ksatria dan pahlawan. Kabaresi juga dapat berfungsi sebagai kata sifat: pemberani dan berjiwa ksatria.

Mari jadi kabaresi dengan tindakan sederhana!

7. Kuncitara

Sekilas kata ini mirip kunci gitar. Hehe. Kuncitara tidak ada hubungan dengan gitar. Kata ini berarti karantina wilayah. Oh, jadi ada kaitan dengan penanggulangan wabah penyakit seperti Covid-19.

8. Manortor

Kata ini langsung mengingatkan kita pada sebuah tarian. Manortor berarti membawakan tarian tortor. Contoh penggunaan dalam kalimat: para tamu kehormatan manortor bersama-sama dalam upacara adat itu.

Menurut budayawan Batak, Sudung Parlindungan Lumban Tobing, manortor pada zaman dahulu berarti menari untuk memberikan penghormatan kepada Tuhan, leluhur, orang tua, mulai tujuh tingkat dari atas sinar pertama [generasi di atas].

Mengapa bukan menortor? Tampaknya bentuk kata kerja ini mengikuti kata kerja asli bahasa daerah Batak Toba. Unik, bukan?

9. Naratama

Narasumber kita tahu artinya. Naratama? Apa itu? Naratama adalah orang yang diberikan pelayanan khusus, seperti ruangan, makanan, minuman, dan kebutuhan tambahan.

Tamu negara bisa dimasukkan dalam golongan naratama. Demikian pula calon mertua. Iya, kan? Demi cinta pada anak mereka, pasti rela memberikan pelayanan terbaik dan istimewa.

10. Walajar

Walajar apakah artinya wajib belajar? Ternyata tidak. Walajar adalah kata kerja yang diserap dari bahasa Sunda. Artinya mencangkul sawah untuk yang pertama kali dalam satu musim tanam.

Sama seperti manortor, kata kerja walajar ini memiliki bentuk seperti kata kerja dalam bahasa asal.

--

Demikianlah sepuluh kata unik dalam pemutakhiran KBBI akhir 2020. Semoga bermanfaat. Daftar lengkap dapat disimak di sini. 

Ditulis oleh Inspirasiana Kompasiana, komunitas Kompasianer peduli edukasi dan literasi.

Sila ikuti (follow) akun kami di Kompasiana. Salam cinta bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun