Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Dongeng] Ina dan Raja Tiga Kuasa

30 November 2020   11:03 Diperbarui: 30 November 2020   11:22 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak makan sayuran - pexels.com

Kali ini Ina tidak lagi mengeluh dan segera memakan wortel dan kacang buncis yang diberikan oleh Raja Tiga Kuasa.

Maka, dengan mudah Ina membaca soal dari jarak yang jauh dan menyelesaikan pertanyaan dengan tepat dan akurat, sesuai petunjuk Raja Tiga Kuasa.

Monster Harisi diam seribu bahasa, ia dan anak buahnya pergi dengan rasa malu karena kalah perlombaan dengan seorang anak kecil yang menyukai sayuran hijau.

Penduduk negeri merayakan kemenangan Ina dengan dengan mengangkat Ina tinggi-tinggi dan bersorak meneriakkan namanya.

"Hidup Ina, hidup Ina," sorak sorai penduduk negeri dongeng.

Ina sangat senang dan tak berhenti tertawa, ia pun kemudian jatuh tepat diatas ranjangnya sendiri, dan tersadar keesokan pagi.

Buru-buru Ina pergi ke meja makan dan mencari Ibunda, ia berkata, " bunda, aku mau sarapan wortel, bayam, buncis dan brokoli."

Ibunda sangat senang mendengar permintaan Ina, dengan semangat beliau memasak dan menghidangkan sayuran kepada Ina, dan Ina pun makan dengan lahapnya.

Sejak saat itu, Ina sangat disayangi oleh teman-teman, karena selain baik hati dan santun, ia pun cerdas dan sangat terampil bermain ketangkasan.

"Terimakasih Ibunda dan Raja Tiga Kuasa," dalam hati Ina berkata, setelah memenangkan perlombaan lari di dunia nyata.

*Referensi dongeng anak sebelum tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun