Ina adalah anak pemberani, baik hati dan santun, namun teman-teman sangat menyayangkan kondisi Ina yang tidak dapat ikut bermain bersama hingga selesai dan sulit mengikuti pelajaran di sekolah.
Suatu hari di meja makan, Ina terlihat murung dan tak bersemangat, ia melihat hidangan yang disajikan ibu, sama sekali tidak menggugah seleranya.
Hanya terdapat olahan daun-daun hijau, yang ditumis dan berkuah saja, tanpa paha ayam goreng dan daging sapi gulai kesukaan Ina.
Ina tidak berselera makan malam itu, ia hanya makan sedikit saja dan meminta untuk segera masuk ke dalam kamarnya dan bersiap tidur.
Sebelum tidur, seperti biasanya ibu selalu membacakan dongeng, dan kali ini dongeng yang diceritakan oleh ibu adalah "Raja Tiga Kuasa."
"Ina, anakku sayang, dengarkan dongeng ibu ya, semoga Ina dapat mengambil kebaikan dalam dongeng ibu ini," ucap ibunda, saat membuka sebuah buku dongeng.
Beliau pun mulai bercerita, di mana Ina sudah berselimut dan berbaring diatas bantal yang empuk.
Di sebuah negeri yang makmur dan damai sentosa, hiduplah seorang anak petani yang rajin membantu orangtuanya berkebun, ia bernama Tiga Kuasa.
Tiga Kuasa, adalah nama yang diberikan oleh teman-teman dan penduduk negeri, karena kecerdasan, ketangkasan dan budi pekertinya yang sangat baik.
Suatu ketika, datanglah seekor monster meneror dan menakut-nakuti negeri dan mengancam akan mengambil alih negeri. Kedamaian pun tak lagi ada dinegeri tersebut, karena kedatangan sang monster yang sangat jahat.
Monster itu bernama Harisi dan ia menantang semua penduduk dalam sebuah lomba, yang mana tak ada satu pun penduduk yang dapat menang melawannya.