Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana Awards: Harapan dan Bukan Siapa-siapa

13 November 2020   16:04 Diperbarui: 19 November 2020   14:39 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya untuk tahun ini acara Kompasianival terlaksana juga, yang mana sebelumnya masih menjadi tanda tanya. Berhubung dengan kondisi negeri yang masih dilanda pandemi.

Pelaksanaannya saja yang ada perbedaan dari sebelumnya, karena memang menyesuaikan kondisi saat ini. Acara tetap dilaksanakan dengan sistem virtual. Seperti halnya kegiatan penting lainnya pelaksanaannya mulai melakukan penyesuaian di masa pandemi.

Hal yang terpenting juga adalah ajang penghargaan kepada para Kompasianer atau Kompasiana Award yang sudah rutin itu akan menjadi daya tarik tersendiri. Terpilih mendapatkan penghargaan Kompasiana Award tentu akan menjadi kebanggaan bagi para Kompasianer.

Selain itu tentu ada keseruan sebagai wujud apresiasi dari sesama para Kompasianer untuk menominasikan Kompasianer favoritnya. Itu bisa juga diri sendiri. Hayo, siapa yang sudah dengan percaya diri mengajukan dirinya?

Sebagai catatan, seluruhnya ada 7 kategori penghargaan dalam ajang K-Awards ini, yakni: Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Fiction, Best in Specific Interest, Kompasianer of The Year 2020, People's Choice, dan Kompasiana Lifetime Achievement 2020, Selengkapnya di sini.

Umumnya kita yang bernama manusia, apalagi masih diliputi keegoan yang masih tinggi dan biasanya menganggap hal ini manusiawi. Tentu saja sangat berharap akan terpilih menjadi salah seorang nominator yang kemudian akan terpilih menjadi yang terfavorit.

Dalam hal ini apalagi merasa dirinya sudah layak. Lah, tiap hari konsisten menulis 10 artikel, rajin silaturahmi dalam wujud berkomentar dan memberi nilai. Apa belum cukup?

Belum lagi tulisannya tiap hari masuk kolom Nilai Tertinggi dan Terpopuler. Masih pula sering kali artikelnya jadi Artikel Utama. Istilahnya merem aja pasti akan masuk nominator.

Terbayang-bayang gelar sudah dalam genggaman. Pidato kemenangan sudah dipersiapkan dengan rapi. Siap-siap memviralkan ke seantero jagat melalui akun media sosial.

Hahaha, seperti sudah pengalaman ya?

Apa yang terjadi? Masuk nominasi pun tidak. Dada rasanya akan meledak. Seketika rencana buruk bermunculan. Pokoknya... Awas ya...

Ada yang masih lebih baik. Alhamdulillah terpilih menjadi salah satu nominator. Lumayanlah. Masih bisa bersyukur. Walau akhirnya tidak terpilih jadi yang terfavorit. Kecewa, tetapi masih ada penghiburan. Gini-gini pernah jadi nominator Kompasiana Awards.

Ketika harapan membumbung tinggi dengan rasa percaya diri, tak menyadari diam-diam tersembunyi tinggi hati. Inilah racun yang membuat kita susah menerima bila tidak menjadi pemenang.

Merasa diri sendiri yang paling layak, padahal masih ada yang jauh lebih layak. Apa yang kita nilai, apalagi menilai diri sendiri pasti hanya berdasarkan standar diri sendiri. Kelas tidak adil.

Di sini hanya perlu sedikit kerendahan hati agar kekecewaan tidak menumpuk dan semakin mendalam. Alangkah lebih indah bila kita mau belajar menjadi bukan siapa-siapa. Tidak terbebani oleh keinginan yang berlebih akan penghargaan dan penilaian.

Manakala tidak dihargai pun akan merasa biasa. Sadar diri bukan siapa-siapa. Tidak banyak berharap maka tidak akan datang banyak kecewa.

Namun, ketika ada hadir penghargaan, tentulah itu sebuah kejutan. Namanya kejutan, biasanya akan hadir sukacita. Masalahnya memang tidak mudah untuk menjadi siapa-siapa, ketika nama dan posisi menjadi sesuatu yang berharga.

Bicara sukacita, Kompasianival adalah sukacita. Ajang Kompasiana Awards pun sejatinya adalah sukacita kita dalam kebersamaan di Kompasiana. Siapa pun kelak yang menjadi terbaik atau terfavorit tetaplah bersukacita dalam berkarya.

Penulis K71 (Ed: TT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun