Menulis artikel di media massa dan blog seperti Kompasiana adalah sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bagi pembaca.
Kita sebagai penulis bisa mencurahkan isi hati dan segala perasaan kita dalam sebuah artikel yang bisa juga dipetik hikmahnya oleh banyak pembaca. Kisah-kisah nyata hidup kita maupun orang-orang yang kita kenal atau wawancarai dapat menjadi inspirasi bagi pembaca luas.
Perbedaan Kisah Nyata dan Kisah Fiksi
Pertama-tama, kita perlu sedikit memperjelas dahulu perbedaan antara dua hal yang kadang tercampur aduk. Pertama, kisah nyata. Kedua, karya fiksi.
Sebuah kisah nyata mengandaikan bahwa cerita itu sungguh dialami oleh penulis atau pribadi yang ditulis sebagai tokoh dalam tulisan. Sementara itu, karya fiksi mengandaikan bahwa karya itu adalah terutama buah fantasi penulis.Â
Akan tetapi, bisa juga sebuah karya fiksi memuat unsur-unsur kisah nyata penulis maupun pribadi lain. Jadi, karya fiksi juga bisa menyajikan ramuan kisah nyata dan fantasi pengarangnya.
Setiap penulis diharapkan jujur terhadap diri sendiri dan pembaca. Jika menulis karya fiksi berdasarkan kisah nyata, hendaknya jangan memberi judul seakan-akan tulisan itu sungguh kisah nyata.Â
Ada kata "berdasarkan (kisah nyata)" yang membedakan kisah nyata dan kisah fiksi. Karena itu, penulis harus secara eksplisit memberi label cerpen, puisi, atau novel (kategori fiksi) jika apa yang ia tulis berdasarkan kisah nyata, bukan kisah nyata itu sendiri.
Delapan Alternatif Judul Artikel Kisah Nyata
Nah, jika memang kita menulis artikel kisah nyata murni, kita perlu cerdik memberi judul yang menarik minat pembaca. Para pembaca kiranya akan segera tertarik ketika judul artikel kisah nyata kita menggambarkan bahwa artikel itu sungguh suatu kisah nyata. Bukan fantasi atau fiksi belaka.
Inilah tujuh alternatif judul artikel kisah nyata:
1. Kisahku: "Kisahku Menjadi Pemandu Wisata di  Denpasar"
2. Kisah Nyata: "Suamiku Ternyata Pencopet (Sebuah Kisah Nyata)"
3. Pengalaman: "Pengalaman Unik Wisata di Kota Batu"
4. Pengakuan: "Pengakuan Seorang Mantan Preman"
5. Kesaksian: "Kesaksian Nyata Pemuda yang Tiga Kali Gagal Nikah"
6. Begini Rasanya: "Begini Rasanya Jadi Petani Muda Ganteng"
7. Ternyata: "Ternyata Menulis Novel Tak Sesulit yang Dibayangkan"
8. Bukan Mimpi: "Bukan Mimpi: Bertemu Idola di Sekolah"
Nah, demikian delapan alternatif judul artikel kisah nyata. Semoga bermanfaat. Ada yang tertarik menulis kisah nyata setelah membaca artikel Inspirasiana ini? Yuk mulai nulis.Â
Kalau mencari platform menulis yang asyik, Kompasiana tempatnya. Penghuninya dan adminnya kece-kece semua:)Â
Jika Anda menyukai artikel ini, silakan bagikan. Salam literasi. Ikuti (follow) Inspirasiana dan kepoin artikel-artikel Inspirasiana di akun bersama ini. Selamat menulis!
Tonton videonya di YouTube dengan klik: https://bit.ly/8JudulKisahNyata
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI