Namun, tanaman ini bisa dibudidayakan. Kantong Semar yang biasa dijadikan bahan kuliner ini biasanya yang berjenis Nephentes ampullaria, dengan bentuk seperti termos, batangnya berwarna coklat, daunnya berwarna hijau, warna kantong ada yang hijau polos, dan merah tua.
Kantong tanaman ini digunakan untuk menjebak mangsa seperti serangga dan hewan kecil. Untuk diketahui, Kantong Semar adalah tanaman karnivora, yang memakan serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.
Kuliner ini tidak tersedia atau pun dijual di pasaran, melainkan  hanya tersedia pada acara adat atau Kenduri Sko di daerah Lempur. Itu pun hanya setahun sekali, dan sangat jarang disajikan di pesta pernikahan.
Duh, jadi ngiler kalau mengingat enaknya lemang Kancung Beruk ini. Apalagi bila disantap panas-panas.
Dipersembahkan dalam rangka menyambut HUT ke-62 Kabupaten Kerinci (10 Nov 1958 - 10 Nov 2020). Dirgahayu Kabupaten Kerinci.
Dianggit oleh Fatmi Sunarya, 06 November 2020, untuk Inspirasiana. (Ed: TT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H