Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cara Jitu Emak-emak Cegah 7 Barang Ini Hilang dari Rumah

2 November 2020   11:23 Diperbarui: 2 November 2020   11:51 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi barang sering hilang - pexels.com

Kompas.com pernah merilis berita menarik berjudul "Otak Wanita Lebih Aktif Dibanding Pria." Dikatakan bahwa  otak perempuan lebih aktif dibanding pria.

Penelitian ini kiranya mendukung anggapan bahwa wanita lebih fokus pada hal-hal kecil. Benarkah demikian? Pengalaman sehari-hari sebagai seorang istri menunjukkan bahwa saya pun sering kurang memperhatikan benda-benda kecil yang sering hilang dari rumah.

Saya membuat daftar tujuh barang yang paling sering hilang atau raib dari rumah, terutama saat sedang diperlukan:

1. Sendok dan garpu

Tidak bisa dimungkiri, sendok di rumah saya sering hilang entah kemana, padahal tidak ada satu anggota keluarga pun yang doyan makan sendok. Hehe.

Apakah keluarga Anda mengalami juga? Silahkan hitung, ada berapa jumlah sendok dan garpu di dapur dan yang sering hilang, aneh kan? Entah lenyap dan ngumpet dimana. Biasanya ini terjadi saat tetangga di kampung meminjam sendok dan garpu untuk acara tertentu.

Cara agar tidak kehilangan sendok dan garpu:

Kita bisa membuat cap dengan inisial nama keluarga pada sendok dan garpu yang sering dipinjam tetangga. Setidaknya jika tertinggal di rumah tetangga, kita bisa mengklaim. "Lho, itu sendok dan garpu kami." Hehehe.

2. Piring atau Mangkuk

Sesuai pengalaman sang emak ini, terkadang piring dan mangkuk pun hilang dari pandangan mata. Kok bisa? Perasaan (ga usah pakai perasaan Mak! Hahaha) kemarin ada dan bertengger di situ di dalam rak piring berjejer dengan rapi.

Usut punya usut ternyata mungkin piring dan mangkuk tertinggal di rumah tetangga saat kita membagikan makanan dan lupa membawanya kembali. Solidaritas tetangga gitu loh! Wkwkwk

Maklum, emak-emak itu kalau masak suka pansos dan rasa pedulinya terhadap tetangga suka berlebihan, ups! Halah Ngaku!

Padahal aslinya memang sering berbagi atau merasa tidak enak jika tetangga pun memberi makanan ke dalam dapur kita, maka kita akan membalas memberi kembali. Berdasarkan solidaritas inilah terkadang muncul penampakan piring dan mangkuk sebagai penghuni baru di dapur rumah kita yang tidak dikenali. Hihihi

Cara agar tidak kehilangan piring dan mangkuk:

Piring dan mangkuk juga bisa dibubuhi cap inisial nama keluarga kita. Selain itu, bisa juga kita buat catatan "Piring dan Mangkuk Keluar Rumah". Catat saja ke rumah siapa kita mengantar makanan hari itu. Besok atau lusa, kita bisa berkunjung lagi ke rumah tetangga untuk mengambil piring dan mangkuk kita.

3. Gelas

Sudah cek dan ricek gelas di dapur kita? Entah itu pecah, entah ketinggalan di pos ronda saat ngopi suami bersama warga kampung yang ikut ronda juga.

Cara cegah kehilangan gelas: tambahkan juga inisial atau beli gelas yang unik bentuknya. Kalau perlu foto dulu bentuk gelas kita. Nah, nanti jika ingin mencari di rumah tetangga atau pos ronda, tinggal tunjukkan foto gelas kita. Hehehe.

4. Sandal

Sandal yang biasa kita pakai sehari-hari pun bisa raib begitu saja di halaman rumah kita. Beneran? Iya lah!

Selain sang emak yang suka menclok sana menclok sini berkeliling tetangga dan auto ghibah lainnya, pas pulang lupa pakai sandal siapa terkadang pulang nyeker juga. Huhuhu

Kemungkinan terlalu khusyuk dalam mensosialisasikan bumbu-bumbu dapur dan bumbu kisah tetangga lainnya sampai lupa pakai sendal yang mana. Hayoh yang pernah seperti ini silahkan unjuk jari Mak!

Cara cegah kehilangan sandal: Tulis di sandal kita inisial nama (kecil saja, ntar kalau gede malu juga). Di depan rumah, buat tulisan: "Mencuri sandal biarpun cuma sebelah itu dosa." Hehehe.

Baca juga: "Ini Dia Alasan Sandal Selalu Hilang di Masjid" 

5. Kaos kaki

Satu barang ini juga jika kita tidak apik dan hati-hati dalam menyimpannya maka bencana yang akan terjadi adalah kegalauan pasangan dari kaos kaki sebelahnya, jomlo dong! Kasihan, hiks!

Masa iya mau pakai kaos kaki sebelah? Atau beda warna gitu? Yang satu loreng yang satu pink? Kan ga lucu? Masih mending jikalau warna polos dan satu warna masih bisa dikendalikan.

Cara cegah kehilangan salah satu kaos kaki:

Kaos kaki sudah terbiasa berdekatan seperti sepasang kekasih, eh! Sang kaos kaki pun jika dicuci dan dijemur harus selalu berdekatan untuk mencegah kehilangan pasangannya. Switswiw! Jepit dengan penjepit jemuran. Ketika menyimpan, selalu gandengkan kaos kaki kanan dan kiri.

6. Sisir

Salah satu benda ini sering nyempil entah dimana, padahal tidak dipinjam siapapun termasuk sosok gaib yang berambut panjang. Hii serem!

Cara cegah kehilangan sisir:

Biasakanlah selalu menyimpan barang kembali pada tempatnya, bila perlu buat tempat khusus sisir di sebelah cermin agar tidak susah mencarinya ke mana.

7. Gunting kuku 

Satu benda ini selain rata-rata bentuknya kecil sebesar salah satu jari kita, selain itu ada yang lebih besar bahkan segede apapun tidak mungkin melebihi ukuran kuku kita.

Soalnya penulis belum pernah menemukan gunting kuku yang segede palu. Hihihi.

Perkakas lainnya juga sering hilang. Misalnya kunci rumah, kunci inggris, gunting biasa, obeng, palu, tang, gergaji, golok, linggis, duh jadi ngawur. Pokoknya itulah apapun yang ada di rumah terkadang sering raib dari pandangan mata dan terkadang lupa menyimpannya.

Jika anda tertarik menelitinya silahkan periksa barang yang ada di rumah anda, apakah ada yang sama dengan salah satu ulasan saya?

Cara cegah kehilangan gunting kuku:

Selalu kembalikan gunting kuku ke tempat semula segera setelah selesai potong kuku. Jangan lupa bersihkan dulu biar higienis, ya!

----

Semoga kiat sederhana ini bermanfaat. Salam.

Hana Marita Sofianti untuk Inspirasiana. Purwakarta, fajar November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun