Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Ketakutan di Kepalaku

30 Oktober 2020   06:32 Diperbarui: 30 Oktober 2020   07:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada ketakutan di kepalaku
aku mengais kata-kata
dalam buku-buku sejarah yang dijarah
sawah-sawah yang gagal memanen bahagia
hutan-hutan yang diserang hama-hama baja
dan rumah-rumah yang tenggelam oleh airmata
*
telah terkaveling banyak ketakutan di kepala
dan aku tak tahu
harus dengan cara apa menjelaskannya
tapi setidaknya aku bisa menyimpulkan
bahwa kata-kata yang tersisa
hanyalah berupa puisi
tentang negeri yang terluka
juga genang kenang yang menyaru bencana
***
Angsana, 15 September 2020

Dianggit Ikhlas El Qasr untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun