Permukaan laut turun sangat rendah selama zaman es terakhir dan menciptakan daerah landas kontinen yang luas. Komodo menyebar ke daerah-daerah tersebut. Komodo akhirnya terisolasi di pulau-pulau tempat mereka tinggal saat ini ketika permukaan laut kembali naik
Karena mendapat tempat aman di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, Gili Dasami, dan sekitarnya, komodo dapat lestari hingga kini.
Kawasan habitat komodo di Flores ini masuk dalam zona Wallacea, di mana hidup fauna dan flora yang sangat menarik dengan karakteristik transisi antara Indo-Malaysia dan Australia. Komodo dan Rinca merupakan bagian dari kepulauan yang terbentang di antara dua pulau besar Sumbawa dan Flores, dan termasuk dalam Taman Nasional Komodo (400 km persegi). Ini kepulauan vulkanik yang terbentuk 130 juta tahun yang lalu.
3. Bisa mencium keberadaan bangkai pada jarak 9,5 km
Fakta unik lainnya, komodo bisa mencium keberadaan bangkai mangsanya pada jarak hingga 9,5 km atau hampir sepuluh kilometer jauhnya. Dengan bantuan angin, komodo yang disebut penduduk lokal dengan sebutan ora ini dapat mencium bau bangkai binatang yang mati dari jarak 4–9,5 kilometer.Â
Selain itu, komodo punya kebiasaan suka menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan untuk menangkap angin yang membawa pesan adanya bangkai hewan di kejauhan.
Menurut Chris Mattison (1992), komodo adalah binatang pemangsa hewan lain atau karnivora. Meski demikian, komodo lebih sering melahap bangkai hewan.
4. Binatang penyendiriÂ
Komodo adalah binatang yang penyendiri. Komodo lazimnya akan bertemu dengan komodo lain ketika makan atau berkembang biak. Komodo muda biasanya juga menjauhi komodo dewasa karena komodo dewasa kadang juga memangsa komodo kecil.
5. Binatang ganas