Nyanyi kicau burung bersahutan indah,
lonceng alam penanda pagi,
menemani semburat arunika di ufuk timur.
Bukti pesona asmaraloka dan anugerah,
sebuah cenderamata Sang Ilahi
Kubersyukur...
*
Cakrawala melukiskan hamparan cinta kasih,
berarak memberi senyuman terbaik.
Rona lembayung bersanding mesra dengannya.
Semua itu mampu mengusir perih,
sisa angkara malam yang memekik.
Hanya oleh karena anugerah-Nya...
*
Rerumputan memangku embun,
yang menebar aroma sukacita.
Liukan jelai berpadu dengan sang bayu,
sejenak mereka bercengkerama,
gelak tawanya terdengar sayup-sayup,
namun jelas memberi kekuatan,
untuk menangkap asa hari ini...
***
Puisi untuk Inspirasiana, ditulis oleh N-174. Â ^.^
Arunika : Cahaya matahari sesudah terbit
Asmaraloka : dunia (alam) cinta kasih
Lembayung : (warna) merah jingga
Angkara : kebengisan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H