Mohon tunggu...
Muhammad InsanKamil
Muhammad InsanKamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa oleh Mahasiswa FTII UHAMKA

29 Desember 2022   22:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah ekonomi merupakan masalah yang sudah melekat di Indonesia. Kurangnya perhatian dari pihak pemerintah terhadap masyarakat, terutama yang rentan, menjadikan mereka sering terabaikan dan membuat banyak keluarga kewalahan dalam segala kebutuhan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga pendidikan. Para dhuafa setiap hari berjuang melawan kemiskinan. Dalam memberdayakan kaum dhuafa tentunya perlu ada sebuah wadah atau lembaga yang menfasilitasi kemampuan kaum dhuafa dalam berbagai bidang.

Di Muhammadiyah kita diajarkan untuk menerapkan teologi Surat Al-Ma'un oleh K.H. Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya. Dalam surat Al-Maun kita dianjurkan untuk peduli terhadap masalah kemiskinan dan tidak mengabaikan fakir miskin.

Kami, Muhammad Insan Kamil, Muhammad Irfan, dan M Alfin Mansyur sebagai mahasiswa UHAMKA ikut andil dalam menerapkan teologi surat Al-Ma'un. Dalam pelaksanaannya kami bertemu dengan keluarga ibu Rosanih yang sudah berumur kurang lebih 80 tahun dan cucunya, bapak Rusmanto yang berumur 30 tahun, mereka berdua tinggal di rumah yang terbilang sudah kurang layak huni. Kondisi tubuh ibu Rosanih sudah lumpuh dikarenakan beliau terjatuh di jalan yang cukup curam, sehingga sekarang hanya bisa berbaring dan duduk di atas kasurnya. Bapak Rusmanto bekerja di tempat isi ulang air mineral yang berjarak tidak jauh dari rumah, sehingga masih bisa sesekali pulang ke rumah untuk merawat ibu Rosanih.

Penghasilan bapak Rusmanto hanya sekitar 1jt rupiah perbulan, uang tersebut digunakan untuk biaya hidup sehari-hari berdua, serta ditabung untuk memperbaiki rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni. Namun alhamdulillah dalam kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini, dari fundraising yang dilakukan dalam kurang lebih 1 setengah bulan berhasil terkumpul sebesar Rp. 1.185.000. Bantuan Pemberdayaan ini diberikan kepada keluarga ibu Rosanih dalam bentuk sebuah kasur dan beberapa sembako untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, serta bantuan modal untuk perbaikan rumah yang kebetulan saat itu sedang dalam proses. Kami Menyerahkan hasil donasi tersebut pada hari  Jum'at, 9 Desember 2022.  Dan disamping itu juga ibu Rosanih tinggal di lingkungan yang masyarakatnya peduli dengan sesama, ketua Rt beberapa bulan sekali mengadakan penggalangan dana untuk membatu keluarga keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar daerah itu.

Kami berharap, semoga upaya donasi yang kami berikan bermanfaat untuk ibu Rosanih dan bapak Rusmanto untuk kedepannya. Dan kami pun sangat berharap sekali semoga banyak masyarakat sekitar yang lebih peduli dan membantu sesama terhadap yang lebih membutuhkan.

Lalu, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu kami ibu Zuhratul Aini Mansur yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ini, dan menambah pengetahuan kami dan mengingatkan kami untuk tidak lupa saling membantu antar sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun