Ada yang terlihat malu, ragu, bangga bahkan genit waktu berpose bersama pemateri. Sementara itu, Kang Abdy memberi isyarat pada ajudan dan pihak panitia untuk memberinya waktu “melayani” para anak baru gede yang walaupun berlatar belakang organisasi tapi ternyata sama sekali tak terlihat cupu. Sebaliknya: cetar.
Atau mungkin, keelokan paras dan pesona Abdy Yuhana lah yang membuat para “ABG aktivis” dan kutu buku itu mendadak gaul.
Namun satu yang jelas: Kang Abdy begitu “nge-hits” waktu itu. Baik itu waktu di atas podium, atau pun kala berkerumun bersama para peserta yang mayoritas kaum hawa dan berusia beranjak dewasa.
Tulisan asal di swarga.id: http://www.swarga.id/portal/abg-sumedang-nyaris-histeris-abdy-yuhana-repot-layani-ajakan-para-remaja-putri/
