Mohon tunggu...
Insan Setia Nugraha
Insan Setia Nugraha Mohon Tunggu... wiraswasta -

Full timer blogger. Author. Digital Campaign Strategic.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengerjakan Psikotes Menggambar Pohon dengan Cepat dan Tanpa Ragu

7 April 2015   23:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24 9953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_359672" align="aligncenter" width="255" caption="Kredit gambar: ppnisardjito.blogspot.com"][/caption]

Psikotes Menggambar Pohon - Tentu anda ingin tahu cara mengerjakannya bukan?,, mudah dan tanpa membuat anda ragu dan bingung sendiri. Tentu mudah saja bilamana anda sudah tahu cara dan prinsip-prinsip yang menjadi acuan penilaiannya. Oke, kali ini kita kupas tentang bagaimana cara maupun langkah latihan anda dalam mengerjakan soal psikotes menggambar pohon dan berikut paparanya :

Pertama, Ingatlah jenis pohon apa yang ada diingatan anda, familiar dan dianggap mudah untuk menggambarkannya. Disarankan ketika anda mengerjakan Psikotes Menggambar Pohon, sebaiknya menggambar pohon ataupun tanaman yang memiliki daun banyak/ rindang, kayu atau ranting, buah, bunga hingga akar. Dalam hal ini anda pun bisa menggambar seperti pohon mangga, durian, jambu dan sebagainya. Menggambar pohon usahakan jangan terlalu tebal atau tipis. Usahakan pula menggambara dengan satu goresan saja. sebab hal ini akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak ragu-ragu. Posisi atau letak pohon juga harus di tengah-tengah kertas ujian. Gambar juga harus diberi judul yang tepat sesuai dengan apa yang anda gambar.

Kedua, Untuk menggambar pohon dalam Psikotes Menggambar Pohon, gambarlah pohon dengan sempurna artinya bukan mesti bagus melainkan gambarkan semua elemen yang ada pada pohon tersebut. Mulai dari dahan, batang, ranting, daun, akar, serta buah seperti halnya pohon nangka, mangga, jambu atau lainnya. Biasanya ada instruksi “Dilarang” menggambar pohon cemara, pisang, kelapa, umbi-umbian dan beringin. Atau jangan gambar “Beringin” Bukan karena beringin itu mudah digambar, tapi lebih karena sifat beringin sudah dianggap sangat ideal untuk seseorang. Jadi jika anda gambar beringin, anda hanya akan dianggap terlalu sempurna. Beri deskripsi nama pohon yang anda gambar serta deskripsikan pohon apa yang anda gambar.

Ketiga, Ketahuilah makna dari Psikotes Menggambar Pohon agar anda mengerjakannya sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan perusahaan. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Gambar batang pohon yang cukup besar dan terkesan kuat, ini menggambarkan anda seorang yang kuat, dengan daun-daun lebat/rindang, artinya anda menaungi orang-orang di sekitar dan di bawah anda. Tinggi menjulang artinya anda adalah seorang pembelajar yang mempunyai cita-cita dan harapan. Akar yang kuat artinya anda juga punya pegangan hidup dan pendirian, serta buah yang menyimbolkan bahwa sesukses apapun anda, anda tidak melupakan orang-orang di sekitar anda.Test ini termasuk dalam test Grafis. Catatan, bila anda tidak bisa menggambar, jangan kuatir karena yang dinilai bukan pandai tidaknya anda menggambar, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center) biasanya Penguji juga bertanya yang digambar itu pohon apa gambar pohon? dan tiap-tiap gambar ada artinya pada Psikotes Menggambar Pohon.

* Tulisan ini pernah diterbitkan di blog saya di tipskarir.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun