Tantangan Perbankan Syariah di Indonesia

TUGAS ARTIKEL KELOMPOK

Dosen Pengampu:

Dr.Deswalantri,S.S.,M.Pd

Nama Kelompok 2:

1.Insan Saputra           (3321039)

2.Putri Zahra Afifah   (3321016)

3.Nanda Reza Safitri  (3321033)

 

Tantangan Perbankan Syariah di Indonesia

 

Abstrak

Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) Islam. Indonesia yang sebagian penduduknya adalah muslim memberikan ruang yang cukup lebar bagi perkembangan bank syariah. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama dan menjadi pionir bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan sistem ini di tengah menjamurnya bank-bank konvensional.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Modal Disetor (MD), Dana Pihak Ketiga (DPK), Pembiayaan Bermasalah (PB), dan Hak Pihak Ketiga Bagi Hasil (HPKBH) terhadap Laba Bersih (LB) pada Bank Muamalat Indonesia periode 2000-2012.Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan data time series. Jenis data penelitian adalah data sekunder dari tahun 2000-2012.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial modal di setor  mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat Indonesia. Dana pihak ketiga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat Indonesia. Pembiayaan bermasalah mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat Indonesia. Hak pihak ketiga bagi hasil mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat Indonesia. Secara simultan semua variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat Indonesia.

Before recognizing what the challenge are,we must know what a bank is?Bank ialah suatu Lembaga atau perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan memiliki kegiatan pokokdengan tiga (3) fungsi pokok,sebagai berikut:menerima penyimpanan dana masyarakat dalam berbagai bentuk,menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat untukmengembangkan usaha,dan melaksanakan berbagai jasa dalam kegiatan perdagangan dan pembayaran dalam negeri maupun luar negeri serta kegiatan lainnya di bidang keuangan.After we know what a bank,we also have to know what the bank has to offer to customers?Jasa yang di tawarkan oleh bank ialah transfer,inkaso,kliring,bank draft,electronic banking.Electronic banking adalah salah produk jasa yang paling di minati oleh masyarakat seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Di Indonesia sudah ada beberapa Bank Syariah,apakah pembaca sudah tahu apa itu Bank  Syariah?Bagi masyarakat mungkin beranggapan bahwa bank Syariah sama dengan bank konvensional  padahal berbeda,mari kita bahas sedikit tentang Bank Syariah.Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berprinsip Syariah atau prinsip hukum islam  yang diatur dalam fatwa majelis ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan,kemaslahatan,universalisme,serta tidak mengandung gharar,maysir,dan objek yang lain.Bank Syariah berfungsi juga sebagai Lembaga Baitulmall,yaitu menerima dan yang berasal dari zakat,infak,sedekah,hibah atau dan a social lainnya dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf sesuai kehendak pemberi wakaf.Sekaligus mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan.Penggunaannya dapat di maksimalkan tanpa mengenal batasan waktu dan tempat.

Tantangan lainnya ialah pertama sumber daya manusia yang handal untuk dapat berinovasi dan mengembangkan teknologi digital perbankan syariah.Kedua budaya digital sebagai konsep yang menggambarkan teknologi dan internet membentuk dan mempengaruhi pola interaksi dan komunikasi manusia.Ketiga infrastuktur teknologi digital untuk mengembangkan produk layanan perbankan digital.Keempat sinergi ekosistem ekonomi digital dengan menggandeng atau bekerjasama elemen digital lain yang ada dalam ekosistem sepertimarket place.

After knowing what the challenges are,then there is also a solution,among them:

1.Pelaksanaan peraturan yang tegas dan sistematis

Dewan Syariah secara tegas dan sistematis,mengingat selama ini kegiatan perbankan seolah-olah berjalan sendiri tanpa adanya peraturan yang tegas manakala aspek operasionalnya menyimpang dari ketentuan Syariah.

• Sumber daya insani yang kompeten dan professional

Kualitas sumber daya insani merupakan tulang punggung dalam suatu organisasi dan sangat berpengaruh pada keberhasilan organisasi.Untuk melahirkan SDI yang berkompeten dibidang bisnis dan hukum Syariah secara komprehensif dan memadai serta memiliki integritastinggi.Integrasi tinggi hanya bisa diperoleh dan dipertahankan bila dilandasi kejujuran dan dapat dipercaya.Sedangkan kompetensi perlu didukung dengan kecerdasa,keterbukaan,dankomunikatif.

Apabila perbankan Syariah bisa memberikan pelayanan yang prima dan professionalserta memiliki kinerja yang excellence,maka dapat dipastikan umat islam akan lebih percaya terhadap perbankan Syariah.

Perkembangan teknologi dan internet yang semakin cepat jangan dijadikan sebuah ancam andan hambatan,melainkan di jadikan sebagai tantangan dan penggerak untuk berkreasi dan menghasilkan sesuatu yang akan membantu pekerjaan manusia lebih teratur dan terarah.Pada industri perbankan,tantangan di dunia digital ini semakin berkembang dan tidak terbendung kemajuan yang akan terjadi pada tahun-tahun mendatang. Hal ini karena bank tidak hanya bersaing dengan bank lainnya,namun diera digital ekonomi ini bank juga harus bersaing dengan perusahaan teknologi keuangan lainnya yang menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya.