Mohon tunggu...
Insan Muktadawan
Insan Muktadawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

meulis merupakan solusi bagidiri saya ketika kehiudpan saya mulai membosankan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Peningkatan Kompetensi Rescue Limnas Melalui Olahraga Dayung Desa Senggreng

22 Mei 2022   02:30 Diperbarui: 22 Mei 2022   06:06 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senggreng adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dalam Pararaton, desa ini disebut sebagai Senggreng , Seperti yang diketahui, lingkungan pedesaan tidak jauh dengan pesona alam yang menarik begitu pula dengan lingkungan Desa Senggreng. Terdapat salah satu wisata alam yaitu Bendungan Rowo lampok atau biasa disebut dengan Caffe apung , Caffe apung bukan hanya untuk menikmati suasana disore dan malam hari yang sangat indah dengan sajian makanan khas dari desa senggreng tetapi bisa juga digunakan untuk latihan olahraga dayung oleh para anggota linmas desa senggreng.

Banyaknya kecelakaan yang terjadi adalah dikarenakan oleh faktor human error (kurangnya kehati-hatian dalam melakukan aktifitas) terlebih dalam aktifitas yang memiliki resiko dan membutuhkan perhatian tinggi. Kecelakaan bisa terjadi kepada siapa saja termasuk orang yang berpengalaman apalagi yang tidak memiliki pengalaman.untuk memberikan bantuan (pertolongan) kepada korban, para personel penyelamat (rescuer) diperlukan memiliki kemampuan penyelamatan. Kemampuan ini secara dasarnya adalah sama, namun secara khusus kemampuan tersebut akan berkaitan dengan jenis dari penyelamatan itu sendiri.

Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. istilah Linmas yang merupakan singkatan dari Perlindungan Masyarakat telah mengalami distorsi pengertian sehingga terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi linmas atau lebih dikenal dengan Pertahanan Sipil atau Hansip.

Urgensi inilah yang menyebabkan penulis memutuskan untuk memberikan pelatihan olahraga dayung untuk para anggota linmas dan juga suatu pembelajaran untuk mahasiswa universitas negeri malang tentang rescue dan juga tentang dayung untuk lebih mendalami peran dalam masyarakat jika para mahasiswa sudah lulus dari kampus dapat menjadi bekal yang akan dibuat terjun ke linmas didesa mereka masing masing jika tidak ada , mereka dapat mendirikan atau mengembangkan linmas untuk kewaspadaan di lingkungan mereka masing masing.

dilaksanakan di Kromoleo / Rowo Lampok yaitu dibendungan yang terdapat caffe apung , pada saat kegiatan program kerja dilaksanakan selama 3 hari pada saat survey mahasiswa KKN melakukan survey tempat dan juga wawancara dengan anggota linmas didesa senggren Program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini berguna untuk meningkatkan kewaspadaaan anggota linmas dan juga untuk memberikan pengalaman untuk para mahasiswa KKN tentang linmas dan juga sekaligus untuk pengenalan olahraga dayung kepada para mahasiswa KKN.

Konsep dayung terdapat juga seperti maju atau mudur untuk membelokkan perahu ke kanan dan ke kiri pastinya hal ini dapat menguras tenaga yang sangat banyak untuk mencapai tujuan dengan demikian olahraga dayung merupakan tes ketahanan tubuh yang dapat menjadi pelatihan yang sangat tepat untuk menambah kompetensi anggota linmas sebagai kesiap siagaan untuk para warga desa senggreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun