Islam moderat juga dianggap kurang kritis dalam menkritik kebijakan pemerintah dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Sehingga dianggap kurang efektif dalam menjawab persoalan sosial.Â
Islam moderat dianggap akan menghilangkan identitas Islam tersendiri, karena para penganutnya terlalu menganut paham barat yang berlebihan. Salah satu kritik terhadap Islam moderat adalah bahwa pendekatannya yang menekankan toleransi dan dialog dapat dianggap sebagai kelemahan dalam menghadapi ekstremisme.
Ada kekhawatiran bahwa Islam moderat dapat menyebabkan penurunan moral dan nilai- nilai agama. Kritikus berpendapat bahwa interpretasi yang terlalu longgar terhadap ajaran Islam dapat mengarah pada perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Kritik lain terhadap Islam moderat adalah ketidakjelasan batasannya. Ada kekhawatiran bahwa pendekatan yang terlalu fleksibel dapat mengarah pada interpretasi yang berbeda- beda dan sulit untuk menentukan mana yang benar-benar sesuai dengan Islam
Kesimpulan
Islam moderat merupakan kunci untuk menciptakan harmoni dan kemajuan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip toleransi, kebebasan berpikir dan kerja sama, umat Islam dapat menunjukkan wajah agama yang damai dan maju. Dengan catatan tetap memiliki batasan dan tidak pula terlalu mengarah ke arah westernisasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H