Mohon tunggu...
insanirahma
insanirahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Seorang Mahasiswa di Jurusan Sejarah Peradaban Islam

Saya senang dengan berbagai hal yang berkaitan dengan Public Speaking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyikapi Islam Moderat di Zaman Sekarang

21 Desember 2024   18:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   18:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islam moderat juga dianggap kurang kritis dalam menkritik kebijakan pemerintah dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Sehingga dianggap kurang efektif dalam menjawab persoalan sosial. 

Islam moderat dianggap akan menghilangkan identitas Islam tersendiri, karena para penganutnya terlalu menganut paham barat yang berlebihan. Salah satu kritik terhadap Islam moderat adalah bahwa pendekatannya yang menekankan toleransi dan dialog dapat dianggap sebagai kelemahan dalam menghadapi ekstremisme.

Ada kekhawatiran bahwa Islam moderat dapat menyebabkan penurunan moral dan nilai- nilai agama. Kritikus berpendapat bahwa interpretasi yang terlalu longgar terhadap ajaran Islam dapat mengarah pada perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Kritik lain terhadap Islam moderat adalah ketidakjelasan batasannya. Ada kekhawatiran bahwa pendekatan yang terlalu fleksibel dapat mengarah pada interpretasi yang berbeda- beda dan sulit untuk menentukan mana yang benar-benar sesuai dengan Islam

Kesimpulan

Islam moderat merupakan kunci untuk menciptakan harmoni dan kemajuan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip toleransi, kebebasan berpikir dan kerja sama, umat Islam dapat menunjukkan wajah agama yang damai dan maju. Dengan catatan tetap memiliki batasan dan tidak pula terlalu mengarah ke arah westernisasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun