Mohon tunggu...
Insani Miftahul
Insani Miftahul Mohon Tunggu... Lainnya - Yakin Usaha Sampai

Kunjungi blog personal saya di https://www.hanyainsani.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hati-hati Scamming: SKY Penipuan Berkedok Kerja Freelance

12 Juni 2024   15:55 Diperbarui: 26 Juni 2024   11:23 4309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SKY merupakan perusahaan broadcasting yang berasal dari Inggris. Perusahaan ini cukup terkenal dan memiliki akses penyiaran untuk berbagai film dan tontonan yang memperoleh atensi besar masyarakat dunia. Karena ketenarannya ini, ada sindikat yang mengatasnamakan SKY untuk mendapatkan keuntungan dengan penipuan. Saya termasuk salah satu korbannya. 

Awal bulan Februari 2024, saya dikenalkan aplikasi SKY oleh salah seorang kenalan dari komunitas blog. Aplikasi ini memberikan peluang untuk berpenghasilan secara mudah hanya dengan menonton video trailer. Hanya dengan menonton teaser video selama 15 detik, kita bisa memperoleh sejumlah komisi sesuai levelnya. Jumlah video yang ditonton per hari juga bervariasi, lagi-lagi tergantung level.

Level yang dimaksud ini merupakan tingkat pegawai yang bekerja untuk menonton video melalui aplikasi  SKY. Ada level 1 hingga 20. Di mana makin besar levelnya makin besar pula gajinya. Intinya  hanya dengan menonton video yang relatif singkat, kita bisa memperoleh penghasilan yang sangat lumayan. Di sisi lain dari perusahaan, pegawai level ini dianggap membantu promosi film yang masuk ke pesanan mereka. Terlihat mudah dan sama-sama menguntungkan bukan?

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Namun, untuk bergabung menjadi pegawai tetap dan bisa bekerja di sini kita akan diminta membayarkan sejumlah uang sebagai  jaminan. Disebut dengan deposito yang akan dikembalikan bila kontrak kerja berakhir. Kontrak kerja ini juga hanya berlaku selama setahun. 

Iming-iming pekerjaan di sini terlihat sangat menggiurkan. Tak heran anggotanya sampai puluhan ribu. Termasuk saya pun tidak ragu untuk menaruh deposito uang di aplikasi tersebut. Apalagi pihak manajemen perusahaan menunjukkan berbagai aktivitas pendukung yang menjelaskan jika memang mereka profesional. Di  antaranya ada seminar rekrutmen pegawai, program sosial abagi masyarakat, deviden untuk film tertentu yang diberikan tiap bulan, hingga dana kekayaan yang merupakan fitur untuk investasi. Semua upaya yang dilakukan perusahaan ini cukup meyakinkan pegawai untuk bekerja dan terus naik level P. Sehingga lebih banyak dana yang masuk ke aplikasi SKY. 

Saat awal bergabung, saya memilih P2 dengan deposito sebesar 2.100.000. Seiring berjalannya waktu dan melihat setiap kinerja yang dilakukan  juga dibayar dengan lancar, sehingga saya pun naik level hingga P3 dan P4. 

Permasalahan mulai muncul di awal-awal saya masuk pegawai level P4. Setelah membayar deposito 14.700.000, saya dapat menarik 2x. Lalu, beberapa hal yang mencurigakan terjadi. Dimulai dengan terhapusnya grup kerja yang berisi pegawai tetap. Diikuti dengan hilangnya leader grup yang biasanya mendorong untuk naik level dan mendesak mengikuti berbagai promo yang ditawarkan SKY. Selanjutnya penarikan dana  ditangguhkan selama 2 minggu, dengan alasan staf keuangan sedang kerepotan untuk melakukan audit sejumlah besar dana. Sebagai kompensasi, perusahaan menjanjikan kepada pegawai akan dapat melakukan penarikan setiap hari Senin-Jum'at setelah proses audit ini selesai. Pada kenyataannya, saat waktu penarikan yang dijanjikan dana yang ada di saldo aplikasi tidak masuk ke rekening dan mengalami gagal pembayaran. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dari berbagai permasalahan yang muncul di permukaan ini sebenarnya cukup terlihat jika perusahaan SKY ini memang terindikasi penipuan (scamming). Namun, sayangnya masih banyak anggota yang percaya kalau perusahaan ini benar-benar aman untuk kerja. Hingga akhirnya pada tanggal 10 Juni 2024 atau tiga hari kemudian dari waktu penarikan, pihak manajemen mengumumkan jika pegawai harus membayarkan sejumlah uang untuk keperluan pajak. Karena permasalahan yang terjadi disebabkan tidak tertunaikan kewajiban pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun