Mohon tunggu...
Insania Karlin
Insania Karlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menari tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ranah Minang

22 April 2024   19:45 Diperbarui: 22 April 2024   20:02 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ranah Minang

Oleh: Insania Karlin

Di puncak gunung marapi yang tinggi

Terbentang ranah minang, yang mempesona tak dapat di lupakan

Budaya adiluhung terukir indah

Menjadi warisan yang tak tergantikan dari leluhur

Memiliki rumah gadang

 atapnya melengkung bagai tanduk kerbau

Simbol persatuan dan kekeluargaan

Wanita minang bergelar bundo

Kaum laki-laki bergelar datuk

Inilah ranah minang

Budaya dan tradisi terjaga

Semangat kekeluargaan dan persatuan selalu dijunjung tinggi

Menjadikan ranah minang pusaka bangsa

Pusaka yang patut dilestarikan abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun