Sore ini langit terlihat mendung. Akhir-akhir ini hujan selalu turun hampir setiap hari. Suasana menjadi lebih dingin dan sejuk.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." Terdengar jawaban salam dari wanita yang sudah aku nikahi selama 5 tahun itu.
"Sudah pulang,bang? Gimana jualan hari ini, lancar?" tanya Tini, istriku.
"Alhamdulillah Tin. Lumayan lancar hari ini," kataku seraya duduk di kursi ruang tamu. Santai sejenak untuk melepas penat setelah seharian bekerja.
"Abang gak membeli sesuatu?" tanya Tini.
"Oh iya, ada Tin. Ada di motor, lupa aku ambil tadi. Ambilin bentar, boleh?" jawabku.
Tini langsung beranjak keluar untuk mengambil barang yang aku beli tadi saat pulang kerja. Tak lama terlihat Tini masuk seraya meneteng kresek belanjaan. Tunggu ... Kenapa mukanya masam begitu. Apa ada yang salah?
"Kenapa gak ada mie ayamnya, bang? Ini cuma ada jajanan anak sama gorengan," tanya Tini seraya mengerucutkan bibirnya.
"Loh ... Kan kamu gak pesan mie ayam, Tin?" jawabku mencoba mengingat kembali apa ada yang mungkin aku lupa.