Dustamu ibu..
Saat ekonomi mengguncang, finansial berkurangÂ
Kau tetap tegar, bagaikan karang di guncang ombak di lautan dalam.
Dustamu ibu..
Saat keadaan genting, kebutuhan menghimpit dan sulitÂ
Kau tersenyum dan berkata semua baik-baik saja.
Dustamu ibu..
Saat beban yang engkau pikul di bahumu itu terasa beratÂ
Kau tetap tertawa, seakan engkau mengatakan pada dunia tak ada masalah apa-apa.
Tapi aku tahu..
Aku tahu semua masalah engkau tanggung sendiri.
Aku tahu saat pusingnya dirimu, memikirkan nafas kehidupan yang di amanahkan kepadamu oleh Rabbi.
Aku tahu di kala sunyi engkau menangis mencurahkan isi hati.
Tak salah memang surga di telapak kakimu untuk anak yang berbakti.
Aku hanya berdoa..
Semoga Tuhan membalas mu dengan kebahagian yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H