Mohon tunggu...
Insan Al Amin
Insan Al Amin Mohon Tunggu... Dosen - Edukator

Seorang yang ingin berguna buat manusia di sekitarnya. Beberapa kali gagal menjalankan tugas. Beberapa kali mengecewakan orang lain. Terus berusaha jadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Adalah Negara Dimana Musibah Pasti Diliput Tapi Tidak Dicegah

28 Maret 2014   18:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Lini Pangan dan Kesehatan. Harus usaha keras agar tidak ada warga kelaparan dan tidak bisa berobat. Karena banyak Musibah Kecelakaan atau pun Kriminal terjadi karena ketidakstabilan emosi akibat himpitan hidup. Sopir2 jadi emosian, Warga jadi emosian.

Mungkin pembaca disini banyak memiliki ide kreatif juga, bagaimana agar bangsa kita jadi bangsa yang bermental disiplin dan tidak merugikan orang lain. Sehingga Musibah akibat Kecelakaan, ataupun Kriminal bisa kita REDUKSI HINGGA NOL KEMATIAN. Karena satu nyawa penduduk bangsa ini sangat berharga.

Jika menunggu pemerintah terlalu lama,,, Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dengan coba lebih disiplin dan lebih care terhadap keselamatan orang lain. Coba turunkan kecepatan mengemudi hingga di kecepatan non mortal. Apa sih yang mau dikejar ? SETORAN ? BURU BURU2 ?

Kalau temen2 yang pengusaha, mari kita sejahterakan sopir2, jangan kasih mereka banyak himpitan, ajari mereka bahwa nyawa dan keselamatan orang jauh lebih berharga dari setoran.

Toh kalau bangsa ini aman, sehat, kondusif, yang untung kita semua. Cukong untung, Birokrat untung, Rakyat kecil untung. Bahagia Semuanya :D

Dan buat pemerintah kalau baca tulisan ini tidak usah jadi gerah, ini hanya suara warga yang sudah tidak tahan dengan kematian2 dan musibah2 yang terus terjadi, padahal sebenarnya bisa dicegah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun