Judul di atas sepertinya sudah cukup merepresentasikan dari tulisan ini.
Tidak usah bicara angka, mari bicara fakta. Kecelakaan, dan Kriminal adalah sesuatu yang seharusnya bisa ditekan hingga NOL. Mendekati NOL setidaknya.
Dan yang namanya Kecelakaan, dan Kriminal bisa dicegah, kalau aturan tegas dibuat dan diterapkan. Tapi orang Indonesia itu malas. Sehingga aturan baru dibuat dan diterapkan setiap kali sudah ada musibah besar menerpa.
Parahnya, bahkan di ranah Kecelakaan dan Kriminal, walaupun musibah sudah berkali kali terjadi, tetap tidak berubah. Berita kecelakaan lalulintas terjadi setiap hari. Dan itu hanya diliput.
Seharusnya Kriminal dan Kecelakaan yang terjadi itu paling banter yang ringan ringan aja. SATU SAJA NYAWA MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN ATAU KRIMINAL ITU HARUS JADI KONSEN SATU NEGARA.
Artinya satu saja Kecelakaan, atau Kriminal itu berarti ada aturan yang dilanggar. Dan kita lihat sekarang, ribuan Kecelakaan lalu lintas tapi Bus masih saja kencang dan ngebut. KARENA PEMERINTAH TIDAK BEGITU PEDULI NYAWA WARGA. BARU BERTINDAK KALAU SUDAH DISERANG MEDIA. ( sori rada sarkas )
Ini negara yang aneh. Apa susahnya kasih aturan tegas untuk PERUSAHAAN yang memiliki armada bus, truk, tronton, yang kendaraannya ngebut. LANGSUNG TUTUP. Agar Jera.
Kasi pengawasan ketat untuk instansi publik serupa rumah sakit, bank, birokrasi, agar SOP keamanan selalu dilakukan. DSB DSB
Karena orang orangnya bermental Baru bergerak kalau sudah diserang. Jadi mencelakai orang tidak apa apa asal saya dapet untung, aman tidak diserang media, warga atau aparat. MASAK KAYAK GINI ? Masa tiap kalian baru bener kalau sudah diserang media atau aparat dulu. Penyiksaan pembantu, rumah sakit kecolongan bayi, kecelakaan lalin tiap hari
Tentunya ini jadi PR kita semua. Di berbagai Bidang. Mulai dari Lini Pendidikan. Sejak dini TK,SD hingga SMA harus di ajari terutama disiplin, dan jangan merugikan orang lain demi kepentingan pribadi.
Di Lini Ekonomi. Tentunya harus usaha keras agar tiap warga bisa dapat pekerjaan dengan gaji layak.