Mohon tunggu...
Insan Kamil
Insan Kamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Larut dalam keheningan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selama Masih Ada Harapan

22 Desember 2023   16:54 Diperbarui: 22 Desember 2023   16:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

............................................................

Tak semua tanah menumbuhkan,

tak semua hujan ditandai kegelapan,

tak semua mimpi menjadi kenyataan,

begitulah hiruk-pikuk kehidupan,

adakalanya hidup menerima keadaan,

baik menerimanya dengan senyuman,

atau dengan air mata yang bercucuran,

hidup laksana sampan di tengah lautan,

terombang-ambing diterpa angin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun