Demo di Istana Negara akan diadakan esok (5/9/22) oleh Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kenaikan harga BBM.
Rezim Jokowi telah menaikkan harga BBM yang membuat rakyat kecil yang hidupnya sudah susah semakin menderita saja. Kasihan...
Betapa malang nasib mereka
Miris.
Prihatin
Tak habis pikir.
Belum usai pandemi Covid-19 sudah datang malapetaka lainnya berupa kenaikan harga BBM.
Tak heran apabila ada rencana demo di Istana Negara yang akan dilakukan oleh para mahasiswa karena prihatin dengan nasib rakyat kecil atau wong cilik.
Tapi mungkin saja ada pihak-pihak yang selalu sinis dan curiga mengatakan demo tersebut dibayar!
Demi nasi bungkus!
Mereka yang sinis itu sudah tidak memiliki hati nurani lagi.
Tak peduli dengan nasib rakyat kecil.
Acuh tak acuh dengan penderitaan wong cilik akibat kenaikan harga BBM.
Bahagia menjadi "budak penguasa"
Rela menjadi buzzer politik sontoloyo dan tak malu menuding demo bayaran atau demo nasi bungkus kepada mereka yang tidak setuju dan mengkritik keras kebijakan politik Jokowi seperti menaikkan harga BBM tadi.
Berusaha keras menjaga citra Jokowi.
Padahal citra Jokowi sudah nyungsep saat ini, antara lain karena ekonomi Indonesia terpuruk, utang luar negeri bertumpuk, penganggur bertambah, orang miskin semakin banyak saja, belum lagi masih ada kasus korupsi di era Jokowi, bahkan ada sebagian pihak yang mengatakan lebih parah kasus korupsinya dibanding era Soeharto.
Sekitar 2000 mahasiswa yang tergabung dalam PMII akan melakukan demo di Istana Negara besok, dan salah satu tuntutannya menolak kenaikkan harga BBM yang sudah diputuskan oleh Jokowi.
Tapi percuma saja.
Tak ada gunanya.
Kemungkinan besar Jokowi tidak akan peduli, meski korban dari naiknya harga BBM tadi kebanyakan adalah rakyat kecil atau wong cilik.
Tidak akan turun harga BBM itu.
Sila demo di Istana Negara besok, lusa atau nanti, tapi jangan harap harga BBM akan turun dalam waktu dekat ini.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H