Mohon tunggu...
INS Saputra
INS Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Profesional IT, praktisi, pengamat.

Profesional IT, praktisi, pengamat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya Italia Juara Piala Eropa 2020

12 Juli 2021   15:04 Diperbarui: 13 Juli 2021   10:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London (Sumber: kompas.com)

"Mahkota juara" bisa tidak berpindah tangan sama sekali dan ini terjadi saat Spanyol mampu mempertahankan "mahkota juara" pada tahun 2012, setelah meraihnya di tahun 2008 (bahkan meraih juara Piala Dunia tahun 2010, hat trick Spanyol yang luar biasa!).

Secara matematis, mengacu pada format Piala Eropa saat ini dengan 24 negara peserta yang terbagi dalam 6 group, maka peluang maksimum "mahkota juara" berpindah tangan bisa hingga 7 kali (di fase group bisa maksimum 3 kali, di babak 16 besar, 8 besar, semi final, final masing-masing 1 kali). 

Secara moderat, jika pada fase group diasumsikan hanya pindah  tangan 1 kali, maka peluang maksimum "mahkota juara" berpindah tangan adalah 5 kali. Sejak dimulainya ajang Piala Eropa tahun 1960 hingga Piala Eropa 2020 ini, jangankan berpindah tangan sampai 5 kali, pindah tangan 4 kali pun belum pernah.

Banyak yang mengatakan bahwa ini mungkin hanya suatu kebetulan semata. Boleh-boleh saja, namun sejarah tidak pernah bisa bohong. Kebetulan yang berlangsung selama 61 tahun dalam 16 kali turnamen bisa jadi bukan suatu kebetulan namun lebih merupakan suatu pola baku (setidaknya hingga saat ini) yang dapat digunakan untuk memprediksi siapa juara Piala Eropa berikutnya.

Untuk mengingatkan kembali, berikut penulis bagikan lagi rangkuman daftar juara, juara bertahan, tim negara yang mengalahkan juara bertahan (beserta skornya), serta berapa kali "mahkota juara" berpindah tangan :

1960 Juara Uni Soviet (sekarang Rusia) setelah mengalahkan Yugoslavia 2-1 (aet) ("mahkota juara" pertama dipegang Uni Soviet)

1964 Juara Spanyol, juara bertahan Uni Soviet. Uni Soviet kalah 1-2 dari Spanyol di babak final ("mahkota juara" pindah hanya sekali).

1968 Juara Italia, juara bertahan Spanyol. Spanyol kalah dari Inggris di play off  'perempat final' dengan aggregate 1-3, Inggris kalah 0-1 dari Yogoslavia di babak semi final, Yugoslavia kalah dari Italia 0-2 di babak final (reply) ("mahkota juara" pindah hingga tiga kali).

1972 Juara Jerman Barat (sekarang Jerman), juara bertahan Italia. Italia kalah dari Belgia di play off   'perempat final' dengan aggregate 1-2, Belgia kalah dari Jerman Barat 1-2 di babak semi final ("mahkota juara" pindah dua kali).

1976 Juara Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko dan Republik Slowakia), juara bertahan Jerman Barat. Jerman Barat kalah dari Cekoslowakia 3-5 (2-2) lewat adu penalty di babak final ("mahkota juara" pindah hanya sekali).

1980 Juara Jerman Barat (sekarang Jerman), juara bertahan Cekoslowakia. Cekoslowakia kalah 0-1 dari Jerman Barat di fase Group 1 ("mahkota juara" pindah hanya sekali).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun