Mohon tunggu...
Inovasita Jaya
Inovasita Jaya Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Pertanian di Kementerian Pertanian

Sebagai seorang penghilir inovasi teknologi pertanian. Suka dan peduli dalam kegiatan merawat bumi sebagai rumah bersama kita.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengawal Teknologi Hilirkan Cara Budidaya Krisan Pot, Dukung TIFF 2022

6 Juli 2022   14:30 Diperbarui: 6 Juli 2022   14:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit Krisan di RUmah Pembibitan Siap Tanam (Foto:Art)

Agar pertumbuhan tanaman seragam, maka perlu diberikan zat pengatur tumbuh. Pemberian ZPT, agar terkontrol pertumbuhan tinggi tanaman menjadi kompak. Daun akan terlihat lebih hijau, batang tanaman menjadi lebih kokoh, dan kualitas bunga akan lebih baik.

Pengendalian OPT

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah masalah utama petani, dan harus diatasi dengan mengendalikannya dengan bermartabat. Bila tanaman diganggu oleh gulma, maka bagian tanaman yang tidak diharapkan ini dicabut dengan hati-hati dan dibenamkan dalam tanah. Biasakan diri untuk tidak membuang gulma, tapi memberdayakannya, dengan membenamkan dalam tanah atau mengumpulkan dan menjadikan kompos.

Bila ada gangguan hama, maka lakukan pengendalian manual secara dini. Untuk itu, saat ditanam dilakukan control. Atau dengan optimalkan fungsi screen house pengembangan. Hama yang umum menyerang tanaman krisan adalah: thrips, aphids, ulat polong. Bila dalam jumlah banyak dapat dikendalikan dengan insektisida seperti: amameklin, curacron. Demikian bila diganggu penyakit, seperti karat daun dll, dapat diatasi dengan carbrio.

Panen

Panen untuk tanaman pot dalam screen house, dilakukan ketika bunga sudah sekitar 60-70%. Dan memang sangat relative. Karena dari persyaratan prosentase bunga, kadang kala bunga belum sampai 30%, floris atau konsumen sudah mengambilnya dengan harga lumayan.

Produk ini telah dihasilkan para inventor di Balitbangtan Kementan dan sebagian olahan telah dihasilkan oleh P4S Inovasita Jaya Binaan BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara. (#Artur)

Sumber: Arnold C. Turang,SP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun